Kabur dari Panti Asuhan, Santriwati di Lamongan Diperkosa Tukang Ojek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Seorang tukang ojek berinisial SB (39) ditangkap polisi karena melakukan pemerkosaan terhadap LK (16), salah satu santriwati panti asuhan di Kabupaten Lamongan. LK diperkosa tersangka saat sedang kabur dari panti asuhannya di Kecamatan Turi. Korban kabur dari panti asuhannya karena terlibat pertengkaran dengan sejumlah temannya.
1. Pemerkosaan dilakukan di rumah tersangka
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, aksi bejat itu dilakukan di rumah pelaku di Desa Pangkatrejo Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamogan pada Kamis (22/7/2021), lalu. Saat itu, korban meminta kepada pelaku untuk diantarkan ke sebuah tempat. Namun, di tengah perjalanan, korban dibawa ke rumah tersangka.
"Jadi korban ini ngojek sama pelaku untuk diantarkan ke sebuah tempat. Tapi korban malah dicabuli oleh pelaku di rumahnya," kata Yoan
2. Setelah diperkosa korban kemudian ditelantarkan di jalan
Editor’s picks
Setelah diperkosa, kata Yoan, korban kemudian di telantarkan di pinggir jalan. Ia lalu ditolong oleh warga dan dibawa ke Mapolsek Sugio. Kemudian Polsek menghubungi salah satu pengurus panti untuk menjemput korban dan membawanya kembali.
"Korban yang bercerita tentang kejadian pemerkosaan yang ia alami kepada pengasuh pantinya. Kemudian melaporkan kasus ini ke Mapolres Lamongan dan pelaku bisa kami amankan Senin (26/7/2021), kemarin."
Baca Juga: Dikeroyok Usai Main Futsal, Pemuda di Lamongan Babak Belur
3. Pelaku mengaku menyesal telah menyetubuhi korban
Saat ini, pelaku dan korbannya, sudah diperiksa di Mapolres Lamongan. Tersangka pun mengakui bahwa aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut dilakukan sekali di rumahnya. Ia menyesal telah menyetubuhi korban.
"Atas perbuatannya terduga pelaku terancam Pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Jadi Korban Pencabulan Kakek 54 Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.