Jelang PTM, Sejumlah Guru di Lamongan Menolak Disuntik Vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan mengakui jika ada beberapa guru di Lamongan yang menolak divaksinasi COVID-19. Padahal, rencananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilangsungkan pada Bulan Juli 2021 mendatang.
"Ya ada beberapa guru mas yang menolak disuntik vaksin alasannya takut, tapi jumlahnya tidak sampai puluhan orang," kata Nalikan, Sabtu (29/5/2021).
1. Guru yang menolak disuntik vaksin berasal dari sekolah swasta
Nalikan mengatakan, guru yang menolak disuntik vaksin tersebut rata-rata berasal dari lembaga pendidikan swasta. Dalam sekolah tersebut terdapat satu hingga dua guru yang ogah disuntik. Meski begitu, Nalikan akan meminta pihak lembaga pendidikan swasta agar seluruh guru dan juga staf agar disuntik vaksin hal itu dilakukan agar mencegah terjadinya penularan COVID-19 di sekolah.
"Kalau guru yang usianya masih muda-muda malah justru ingin disuntik vaksin lebih dahulu, kalau yang tua malah gak berani alasannya takut jarum suntik,"kata Nalikan.
2. Sudah 60 persen guru di Lamongan disuntik vaksin
Editor’s picks
Saat ini, sudah 60 persen guru di Kabupaten Lamongan yang sudah melakukan suntik vaksin. Sedangkan 40 persen guru lainnya akan disuntik apabila vaksin yang dikirim dari Kementerian Kesehatan tiba di Lamongan.
"Kalau total jumlah gurunya kita gak hafal mas. Tapi yang jelas, 60 persen guru sudah kita vaksinasi dan harapan kami guru yang semula menolak disuntik itu mau mengikuti," hadapannya.
Baca Juga: Panen Raya, Harga Bandeng di Lamongan Hanya Rp 5 Ribu per Kilogram
3. Lamongan akan menggelar PTM di tahun ajaran baru
Untuk pembelajaran tatap muka di Lamongan sendiri sudah dilakukan uji coba sejak 6 bulan yang lalu. Pembelajaran tatap muka ini juga tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang sudah ditentukan oleh kementerian pendidikan dan kesehatan.
"Lamongan saat ini sudah zona kuning, namun juga sudah ada yang zona hijau. Tapi pembelajaran tatap muka akan kita lakukan secara serentak pada awal tahun ajaran baru nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Buka Peluang 652 CPNS dan PPPK 2021
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.