Jelang Idul Adha, Harga Minyak Goreng di Kabupaten Madiun Melonjak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Menjelang libur Idul Adha harga komoditas minyak goreng di pasaran Kabupaten Madiun meningkat. Produk dalam kemasan untuk beberapa merek tertentu rata-rata naik antara Rp1.000 hingga Rp2.000 dari harga sebelumnya Rp 12 ribu per liter.
Sedangkan minyak goreng curah naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya Rp 11 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram. “Kenaikan harga ini kami perkirakan juga dampak dari COVID-19,” kata Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Toni Eko Prasetyo, Kamis 30/7/2020.
1. Satgas Pangan akan mengecek ke agen
Namun demikian, pihaknya bersama anggota tim Satgas Pangan daerah setempat akan mengecek ke sejumlah agen minyak goreng. Ini untuk mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga komoditas ini selama sepekan terakhir.
Jika memang terjadi keterlambatan distribusi, maka pasokan di pasaran kurang. Oleh karena itu dapat dipastikan harga juga mengalami kenaikan yang berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan warga. “Maka, perlu kami cek dulu,”ujar Toni.
2. Harga komoditas yang lain stabil
Editor’s picks
Sementara itu, hingga saat ini harga komoditas kebutuhan pokok di pasaran Kabupaten Madiun relatif tidak mengalami gejolak. Mayoritas harganya stabil. Untuk beras kualitas medium, misalnya, harganya masih di kisaran Rp 9.000 hingga 9.500 per kilogram. Sebab, berbarengan dengan musim panen.
“Telur juga stabil pada kisaran Rp 24 ribu per kilogram,” kata dia sembari menyatakan bahwa komoditas itu didatangkan dari sejumlah daerah. Selain dari peternak di Kabupaten Madiun juga dikirim dari Magetan.
Baca Juga: Sembilan Desa di Madiun Dilarang Gelar Salat Idul Adha
3. Tim Satgas Pangan sidak ke sejumlah pasar tradisional
Harga sejumlah komoditas bahan pokok diketahui Toni saat melakukan inspeksi bersama tim Satgas Pangan, Rabu kemarin (29/7/2020) ke sejumlah pasar tradisional di wilayah selatan Kabupaten Madiun. Sasaranya seperti Pasar Dolopo dan Pagotan.
Kegiatan serupa juga menyasar di kawasan utara dan timur kabupaten, seperti Pasar Caruban Baru, Pasar Sayur Caruban, dan Pasar Jiwan. Adapun hasilnya diketahui tidak ada lonjakan harga yang ekstrem di tengah pandemik COVID-19 ini.
Baca Juga: Hati-hati! Di Aceh Ada Minyak Dari SPBU Dioplos dengan Minyak Ilegal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.