Hanya Lima Menit, Maling di Mojokerto Gasak Motor, HP, dan Uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Komplotan maling pembobol rumah di saat PPKM berlangsung, kembali terjadi di Mojokerto. Setidaknya, satu unit sepeda motor, dua handphone (HP), dan sejumlah uang tunai amblas. Kali ini, aksi komplotan maling ini terekam CCTV atau kamera pengintai yang dipasang oleh pemilik rumah Yudin, (43). Ia merupakan warga di Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
1. Pencurian dilakukan oleh dua orang
Dalam rekaman kamera pengawas, komplotan maling ini beraksi pada, Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 02.38 WIB. Tampak dua pria berboncengan motor berhenti di depan rumah keluarga Yudin, (43). Salah satu pelaku mengenakan jaket dan bercelana pendek melewati pintu yang tak terkunci.
Aksi kawanan maling ini baru diketahui saat anak korban terbangun dari tidur dan mengetahui HP miliknya beserta motor tidak ada di lokasi semula.
"Posisinya pintu memang agak terbuka, akhirnya dia (pelaku) masuk tanpa merusak pintu. Kondisi rumah saat itu juga gelap karena lampu rumah saya padamkan," ungkap Yudin saat dikonfirmasi pada, Senin (02/08/2021).
2. Lima menit, komplotan pelaku berhasil bawa kabur motor, dua HP dan tas
Yudin mengatakan, aksi komplotan maling ini terjadi cukup cepat. Hanya dalam lima menit, pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu keluar menuntun sepeda motor dari ruang tamu.
Editor’s picks
Honda Beat warna hitam bernopol S 4974 TU miliknya itu raib dibawa kabur bersama sejumlah barang berharga yang digasak dari dalam rumah. Selain motor, maling itu juga menggasak dua buah HP serta tas berisi uang tunai lebih dari Rp800 ribu dan surat-surat berharga yang tersimpan di ruang kamar. "Kalau ditotal kerugian semuanya sampai Rp20 juta-an," paparnya.
Menurutnya, saat pencurian berlangsung, kondisi rumahnya dalam keadaan sepi. Semua anggota keluarganya saat itu sudah terlelap.
3. Sejak pemadaman PJU, sudah terjadi tiga kali aksi pencurian
Diduga, pelaku memanfaatkan pintu rumah yang tidak terkunci. Apalagi, menurut Yudi, Penerangan Jalan Umum (PJU) juga mati selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Lampu jalan umum ini kan sudah dimatikan oleh pemerintah. Jadi, jalanan yang biasanya ramai saat ini sepi. Saat itu, saya kok mematikan empat lampu rumahnya yang ada di teras padahal biasanya saya nyalakan, sehingga itu dimanfaatkan oleh komplotan maling," terangnya.
Dia pun menyayangkan dengan keputusan pemerintah yang dengan sengaja memadamkan lampu PJU selama PPKM berlangsung. Sebab, bukan kali pertama aksi pencurian yang terjadi saat lampu PJU dimatikan.
"Tiga kali kalau gak salah. Yang pertama di wilayah Batankrajan, di sana komplotan berhasil mencuri motor N-Max. Kemudian di Perumahan Batankrajan itu dua kali, baru ke sini. Ini kan kondisinya juga sedang susah, kenapa lampu jalan juga dimatikan," keluhnya.
Usai kejadian ia langsung melaporkan kepada Polsek setempat. "Saya sudah lapor ke Polsek Gedeg. Mereka juga sudah ke sini melakukan oleh TKP. Semoga pelaku cepat tertangkap," tandasnya.
Baca Juga: Lampu Jalan Padam Saat PPKM, Bengkel di Mojokerto Dua Kali Kemalingan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.