Gempar, Warga Jombang Temukan Tulang Manusia di Sawah
Korban pakai sepatu merah
Petugas evakuasi mayat perempuan. IDN Times/Zainul Arifin
Verified Writer
Zain Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Warga Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang mendadak digemparkan dengan penemuan mayat tinggal tulang yang tergeletak di area persawahan Dusun Banjarsari, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Sabtu siang (30/1/2021). Selanjutnya, warga melaporkan temuan itu ke kepolisian setempat. Petugas kemudian datang melakukan olah kejadian perkara dan mengevakuasi mayat itu ke rumah sakit.
"Benar telah ditemukan mayat di area persawahan milik warga. Ditemukan oleh warga sekitar jam 12.00 WIB," kata Kapolsek Mojowarno, Jombang, AKP Yogas kepada wartawan di lokasi kejadian.
1. Mayat berjenis kelamin perempuan
Kapolsek Mojowarno AKP Yogas. IDN Times/Zainul ArifinMayat itu ditemukan dengan posisi tengkurap. Kondisiny tinggal tengkorak dan tulang serta mengeluarkan bau busuk. Yogas mengungkapkan, selama melakukan olah TKP, pihaknya tidak menemukan identitas korban. Namun, ia memastikan mayat itu berjenis kelami perempuan.
"Dia (mayat) ini seorang perempuan. Ciri-cirinya korban memakai tank top, celana jeans, dan memakai sepatu warna merah kehitaman," jelas mantan Kapolsek Gudo ini.
Baca Juga: Punya Diabetes dan Terpapar COVID-19, Pejabat Pemkab Jombang Meninggal
2. Korban memakai jam tangan
Sepatu merah yang dipakai korban. IDN Times/Zainul ArifinSelain itu, petunjuk lain yang didapat polisi di lokasi yakni jam tangan atau arloji berwarna kuning yang melekat pada tubuh mayat tersebut. Yogas menyebut kondisi mayat tidak bisa dikenali secara fisik karena sudah tinggal tengkorak dan tulang belulang sehingga belum diketahui usia korban.
"Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa segera melaporkan kepada kami sesuai dengan ciri-ciri tadi," ujarnya.
3. Mayat diperkirakan sudah lima hari
Petugas evakuasi mayat tinggal tulang. IDN Times/Zainul ArifLantaran kondisi mayat tinggal tulang tengkorak, Yogas memperkirakan mayat itu sudah sekitar lima hari. Pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti penyeba kematian itu. Untuk mengetahui itu, masih menunggu hasil autopsi di ruang forensik RSUD Jombang.
"Kurang lebih, (mayat) hampir lima hari ya, karena sudah berupa tengkorak dan tulang belulang dan juga sebagian ada daging sedikit," ujarnya.
"Untuk penyebab kematiannya masih penyelidikan, masih kita dalami dan menunggu hasil autopsi," lanjut Yogas menutup.
Baca Juga: 2.168 Perempuan Jombang Gugat Cerai Suami Selama Pandemik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
