Gagal Jebol Brankas, Dua Pembobol Bank di Tulungagung Ditangkap Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Pelaku pembobolan terhadap Bank Jatim Kantor Kas Ngantru, ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek setempat. Pelaku berjumlah dua orang ini diamankan di dua lokasi berbeda. Tersangka Rustam Efendi (25) warga Desa Kroncong, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri ditangkap di wilayah Sedati, Sidoarjo. Sedangkan tersangka Angga Santoso (22) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar ditangkap di wilayah Blitar. Kedua tersangka ini bekerja sebagai sopir truk lepas.
1. Pembobolan dilakukan awal bulan Februari lalu
Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo menjelaskan aksi pembobolan terhadap bank ini terjadi pada 2 Februari lalu. Keduanya masuk bank dengan cara memecah glass block yang berada di kamar mandi.
Keduanya lalu mencabuti kabel kamera CCTV dan mengambil DVR nya agar aksinya tidak terekam. Aksi mereka dilanjutkan dengan masuk ke ruang penyimpanan brankas. "Mereka masuk dengan cara memecahkan glass block bagian kamar mandi bank menggunakan palu," ujarnya, Senin (08/3/2021).
2. Berusaha bongkar brankas selama hampir 5 jam
Editor’s picks
Selama hampir lima jam kedua tersangka ini berusaha membongkar brangkas menggunakan palu dan betel besi. Namun usaha keras tersebut tidak membuahkan hasil manis. Mereka masuk ke dalam bank sekitar pukul 00.00 WIB dan keluar pukul 06.00 WIB tanpa berhasil membawa uang dari dalam brankas tersebut.
Karena sudah pagi keduanya memutuskan meninggalkan bank dengan membawa laptop yang ada di atas meja. "Mereka hanya membawa laptop saja, sedangkan DVR dibuang ke tengah sawah, brankas tidak berhasil dibongkar," tuturnya.
Baca Juga: Maria Pauline Lumowa Dicecar 27 Pertanyaan Terkait Pembobolan BNI
3. Berdalih sepi order sopir
Dari hasil pemeriksaan tersangka, aksi pembobolan ini sudah kedua kali mereka lakukan. Sebelumnya mereka pernah membobol sebuah ruko. Namun aksi tersebut tidak berjalan mulus karena keduanya terpergok oleh pemilik.
Selama ini mereka menyasar bangunan yang tidak dijaga pada malam hari. Pelaku ini nekat membobol dengan dalih sepi orderan sopir. "Keduanya bekerja sebagai sopir truk freelance, dan selama ini sepi orderan sehingga nekat membobol," pungkasnya.
Baca Juga: Deretan Pembobolan Bank di Indonesia Selain Kasus Maria Pauline
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.