Diduga karena Korsleting, Gudang Kain di Tulungagung Ludes Terbakar

Petugas butuh waktu 1 jam untuk memadamkannya

Tulungagung, IDN Times - Sebuah gudang penyimpanan kain di Keluarahan Kutoanyar, Kabupaten Tulungagung, ludes dilalap si jago merah. Banyaknya material yang mudah terbakar di gudang tersebut membuat kobaran api cepat membesar, dan merembet ke bangunan lain. Tim pemadam kebakaran mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Mereka membutuhkan waktu hingga satu jam, untuk dapat memadamkan kobaran api.

1. Diketahui saat membuka pintu gudang

Diduga karena Korsleting, Gudang Kain di Tulungagung Ludes TerbakarPetugas memadamkan kobaran api, IDN Times/ istimewa

Pemilik gudang, Hendrik Gunawan menuturkan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Saat itu, salah seorang karyawan sedang membuka pintu gudang tersebut.

Selama ini, gudang dalam kondisi tertutup dan tidak pernah dibuka. Karyawan tersebut kaget karena melihat kobaran api membesar di dalam gudang. "Kemudian kami langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan," ujarnya, Kamis (26/11/2020).

2. Kerugian mencapai Rp500 juta

Diduga karena Korsleting, Gudang Kain di Tulungagung Ludes TerbakarGudang kain ludes terbakar api, IDN Times/ istimewa

Hendrik menduga, kebakaran ini dipicu oleh adanya hubungan pendek atau korsleting listrik yang berasal dari alat pemanas air. Sebelumnya terdapat karyawan yang sudah mengingatkan agar mengganti alat pemanas air tersebut karena sering menyebabkan korsleting. Kerugian yang diakibatkan kebakaran ini pun ditaksir mencapai Rp500 juta. "Untungnya ini sudah diasuransikan, api sempat masuk ke rumah juga," imbuhnya.

Baca Juga: Polda Jatim Tak Kunjung Temukan Penyebab Kebakaran di Gedung RTMC

3. Kerahkan semuan mobil pemadam kebakaran

Diduga karena Korsleting, Gudang Kain di Tulungagung Ludes TerbakarGudang kain ludes terbakar api, IDN Times/ istimewa

Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu menjelaskan semua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Sulitnya memperoleh sumber air membuat proses pemadaman sedikit terhambat. Namun bantuan suplai air dari mobil tangki cukup membantu dalam proses pemadaman.

"Tadi membutuhkan waktu selama satu jam untuk memadamkan api, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," pungkasnya.

Baca Juga: Selang Sehari, 2 Perawat Asal Tulungagung Meninggal Usai Kena COVID-19

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya