Diduga Faktor Ekonomi, Pria di Tulungagung Nekat Bunuh Diri

Temukan 3 luka sayat pada leher dan pergelangan tangan

Tulungagung, IDN Times - Oscar Syarifudin (36), warga asal Kediri ditemukan bersimbah darah di ruang tamu rumahnya, yang terletak di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Korban ditemukan pertama kali oleh kakaknya dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Korban meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Petugas mendapati 3 luka sayat pada bagian leher dan pergelangan tangan korban.

1. Ditemukan pertama kali oleh kakaknya

Diduga Faktor Ekonomi, Pria di Tulungagung Nekat Bunuh DiriPolisi lakukan olah TKP di rumah korban. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno menerangkan, korban sempat menelepon kakaknya dan meminta untuk dicarikan mobil ambulans. Saat kakaknya datang kondisi korban sudah berlumuran darah di ruang tamu.

Sebelumnya, korban sempat menelepon istrinya sebanyak 3 kali namun tidak diangkat karena sedang dalam perjalanan.

"Kakaknya yang menemukan pertama kali karena ditelepon korban dan meminta untuk dicarikan mobil ambulans," ujarnya, Selasa (22/6/2021).

2. Temukan pisau dapur berlumuran darah

Diduga Faktor Ekonomi, Pria di Tulungagung Nekat Bunuh DiriPisau yang digunakan korban menyayat leher dan pergelangan tangan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau dapur dan selimut yang terdapat bercak darah korban. Mereka juga akan melakukan otopsi terhadap jenazah korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. "Beberapa saksi tadi ada yang mengatakan korban juga pernah melakukan upaya bunuh diri dengan cara mencebur ke sungai beberapa tahun lalu namun keterangan itu masih kita dalami lagi," tuturnya.

Baca Juga: Polres Tulungagung Evakuasi ABK Asal Pekalongan yang Meninggal di Laut

3. Akan periksa handphone korban

Diduga Faktor Ekonomi, Pria di Tulungagung Nekat Bunuh DiriJenazah korban di ruang IPJ RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Polisi juga mendalami motif korban melakukan upaya bunuh diri. Dugaan sementara faktor ekonomi menjadi motifnya.

Mereka juga akan memeriksa handphone milik korban. "Dugaan sementara mengarah ke faktor ekonomi sebagai motifnya, namun kita masih perlu melakukan pendalaman lagi," pungkasnya.

 

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Tinggalkan Surat, MR Minta Istrinya Lakukan Ini Sebelum Gantung Diri

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya