Dianggap Lebih Menjanjikan, Sanusi-Didik Pilih Turun ke Desa-desa

Juga tetap jalankan kampanye daring

Malang, IDN Times - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang, Sanusi-Didik Gatot Subroto memiliki cara berbeda untuk kampanye. Pasangan nomor urut 1 ini memilih untuk turun ke desa-desa guna mensosialisasikan visi misi mereka. Hal itu nantinya juga bakal dikombinasikan dengan kampanye daring yang saat ini masih dalam tahap penyusunan rencana. Hal itu seperti disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye paslon SanDi, Hari Sasongko. 

1. Fokus turun ke desa-desa

Dianggap Lebih Menjanjikan, Sanusi-Didik Pilih Turun ke Desa-desaPasangan Sanusi-Didik disambut pendukungnya usai undian nomor urut di Gedung DPRD Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Hari mengungkapkan bahwa jangkauan wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas memang memerlukan perhitungan yang tepat. Kampanye daring memang menjadi salah satu opsi yang dilakukan. Tetapi tetap harus diimbangi dengan turun langsung ke lapangan. Terlebih tidak semua masyarakat di Kabupaten Malang melek teknologi. Untuk itu, para simpatisan dari Sanusi-Didik akan bergerak ke desa-desa bertemu masyarakat untuk mensosialisasikan visi misi paslon yang diusung enam parpol tersebut. 

"Pemetaan secara daring masih belum dilakukan. Saat ini kami lakukan untuk turun langsung ke desa-desa," terangnya, Sabtu (10/10/2020). 

Baca Juga: Kampanye Daring Tak Diminati, Paslon di Sumsel Pilih yang Berbisik 

2. Bentuk divisi khusus kampanye virtual

Dianggap Lebih Menjanjikan, Sanusi-Didik Pilih Turun ke Desa-desaSanusi-Didik mendapat nomor urut 1 pada undian di Pilkada 2020. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun tak membeberkan secara rinci, Hari menyebut bahwa tim pemenangan SanDi juga sudah membentuk divisi khusus daring. Mereka nantinya bakal mengurusi segala kebutuhan untuk kampanye daring. Termasuk membuat konten kreatif terkait paslon nomor urut 1 untuk disosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Malang. 

"Kami sudah punya divisi kampanye yang membidangi sisi virtual. Hal ini bahkan sudah mulau berjalan seperti waktu deklarasi dan pendaftaran paslon," tambahnya. 

3. Kampanye manual masih paling menjanjikan

Dianggap Lebih Menjanjikan, Sanusi-Didik Pilih Turun ke Desa-desaSanusi-Didik menunjukkan nomor urut mereka untuk Pilkada 2020 nanti. IDN Times/Alfi Ramadana

Di sisi lain, Hari ini menyebut bahwa untuk saat ini kampanye manual memang paling menjanjikan. Namun demikian, karena situasi masih pandemi, maka perlu ada variasi agar apa yang ingin dicapai oleh paslon SanDi bisa sesuai target. 

"Kalau di Kabupaten Malang memang peluang lebih besar di kampanye manual. Tetapi kami tetap optimis bisa memenangkan pasangan SanDi dengan dukungan dari berbagai kalangan," pungkasnya. 

Baca Juga: Gandeng Content Creator, Cara Pasangan Ladub Berkampanye Daring

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya