Cegah Klaster Pilkada di Tuban, Lindra Video Call Sapa Pendukungnya
Calon Bupati (Cabup) Tuban Aditya Halindra Faridzki. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Calon Bupati (Cabup) Tuban nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzki atau yang lebih akrab disapa Lindra mengaku sering menyapa pendukungnya melalui sambungan aplikasi video call. Hal itu ia lakukan agar tak ada lagi klaster COVID-19 Pilkada di Tuban.
"Ya lebih sering video call saja mas sama pendukung saya," kata Lindra usai diskusi politik yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Tuban di Hotel Charis, Selasa (28/10/2020).
1. Akui kampanye daring tidak seefektif tatap muka
Diskusi Politik tiga pasang calon Bupati Tuban. IDN Times/ImronMeski diakuinya kampanye daring tidak seefektif kampanye tatap muka, Namun demi menjaga adanya klaster baru hal itu pun ia lakukan. Apalagi, hal ini juga sesuai instruksi dari penyelenggara pemilu. Biasanya usai menyapa pendukungnya tersebut, Lindra langsung meminta tim suksesnya untuk mencatat apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini. Selanjutnya aspirasi tersebut kemudian ia tampung.
2. Meski secara daring, ia menyebut tetap bisa banyak menyerap aspirasi masyarakat
Calon Bupati (Cabup) Tuban Aditya Halindra Faridzki. IDN Times/ImronEditor’s picks
Meski tak bertemu langsung, ia menyebut tetap bisa menyerap keluhan masyarakat. Selain kesehatan dan ekonomi, ada juga masalah ketersediaan air bagi para petani yang tinggal di wilayah dataran tinggi. "Penduduk Tuban adalah 75 persen lebih adalah petani, tentunya ke depan kita akan buat embung-embung yang bisa dimanfaatkan oleh petani," jelasnya.
Baca Juga: Diusung PKB, Khozana-Anwar Incar 65 Persen Suara di Pilkada Tuban
3. Ibu rumah tangga akan dibekali keterampilan wirausaha
Diskusi Politik tiga pasang calon Bupati Tuban. IDN Times/ImronProgram unggulan lainnya, yakni memberikan bantuan kepada pelaku-pelaku usaha. Putra dari mantan Bupati Tuban Haeny Relawati ini juga berjanji untuk memasarkan produk serta pelatihan UMKM kepada ibu-ibu rumah tangga. "Ya komitmen kami setiap keluarga harus bisa mandiri, bisa menghasilkan produknya untuk dijual," tegasnya.
Ia juga menekankan perlunya perbaikan jaringan internet. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah menjual produk serta mengakses informasi melalui internet.
"Kalau saya pikir jika kebijakan yang diambil pemerintah nantinya melibatkan masyarakat tentunya, persoalan kemiskinan di Tuban ini akan bisa berkurang. Misalnya program apa yang perlu dikerjakan dan diperbaiki," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Paslon Pilkada Tuban Adu Gagasan Soal Pengentasan Kemiskinan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
