Candi Mirigambar Tulungagung Mulai Dipugar, Butuh Waktu 5 Bulan
Batu Candi Mirigambar di Tulungagung mulai dilepas. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Proses pemugaran Candi Mirigambar di Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung memasuki tahap pelepasan batu. Satu per satu batuan candi dilepaskan untuk dibersihkan. Proses pelepasan ini dilakukan mulai lapisan paling atas. Tim sudah memberikan tanda nomor ke setiap batu, untuk memudahkan pemasangannya kembali. Pelepasan batu candi ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 5 bulan.
1. Batu dilepas untuk dibersihkan petugas
Batu Candi Mirigambar di Tulungagung mulai dilepas. IDN Times/ Bramanta PamungkasKepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Zakaria Kasimin menuturkan setelah dilepaskan nantinya batu ini akan disimpan di lokasi khusus. Setelah semua batu dilepaskan, tim pemugaran akan melakukan perbaikan terhadap struktur tanah. Kondisi candi ini sudah miring karena struktur tanah yang tidak kuat.
"Jadi memang harus dilepas agar bisa memperbaiki struktur tanah, setelah itu kita kembalikan sesuai dengan kondisi candi saat ini," ujarnya, Sabtu (06/3/2021).
Baca Juga: BPCB Temukan Struktur Bangunan Saat Pugar Candi Mirigambar Tulungagung
2. Temukan lagi struktur bagian candi
Editor’s picks
Petugas membersihan struktur bangunan yang ditemukan. IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu, proses eskavasi juga terus dilakukan. Setelah melakukan eskavasi di sisi utara candi, tim kembali menemukan struktur bangunan yang terletak di sisi barat. Struktur bangunan berupa batu bata ini diduga merupakan bagian dari pagar candi yang mengelilinginya.
Sebanyak 15 kotak telah dibuka oleh tim. "Pekerjaan eskavasi ini akan terus berlangsung beriringan dengan proses pemugaran, ini dilakukan untuk mengetahui pasti bentuk struktur yang telah ditemukan," imbuhnya.
3. Terkendala masalah kepemilikan lahan
Temukan struktur di sisi barat candi. IDN Times/ Bramanta PamungkasProses eskavasi ini bukanlah tanpa kendala. Tim tidak bisa leluasa melakukan eskavasi karena kepimilikan lahan. Dari hasil pemetaan sementara, struktur ini sudah masuk ke lahan milik warga sekitar.
Mereka memerlukan izin kepada pemilik lahan tersebut, sebelum melakukan eskavasi. "Untuk itu kita minta bantuan Pemkab Tulungagung untuk bisa membebaskan lahan yang berada di sekitar candi ini," pungkasnya.
Baca Juga: Uniknya Candi Mirigambar, Ceritakan Ksatria Perebutkan Seorang Dewi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
