Bupati Jombang Positif COVID-19, dari Jakarta Merasakan Mual
Bupati Jombang Mundjidah Wahab. IDN Times/Dok. Zainul Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Bupati Jombang, Mundjidah Wahab hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya akibat terpapar COVID-19. Putri Mundjidah, Emma Umiyyatul Chusnah menyebut kondisi ibunya membaik dan tidak memiliki komorbid atau penyakit penyertanya. Ia menduga sang ibu terular setalah dari Jakarta.
Sebelum dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Mundjidah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Pendopo Kabupaten Jombang selama 10 hari.
"Kondisinya membaik Alhamdulillah bagus semua, kemarin-kan kondisi ibu tidak punya penyakit penyerta jadi isolasi mandiri di rumah selama 10 hari, terus ibu menginginkan untuk perawatan, (selanjutnya) dibawa ke RS di dr Soetomo terus langsung ditangani dengan baik dan Alhamdulillah kondisinya sekarang juga semakin membaik,"jelas putri ketiga Mundjidah ini dihubungi wartawan pada Kamis (26/11/2020) sore.
1. Mundjidah sebelumnya pada kegiatan di luar kota
Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat pengukuhan PAPDESI di Pendopo (17/10/2020) lalu. Dok.Humas ProtokolSebelum dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, orang nomor satu di Kabupaten Jombang itu padat menghadiri kegiatan di luar kota. Disebut Emma, sejumlah kegiatan itu di antaranya mulai dari menghadiri Rakernas Muslimat NU selama 4 hari di Batu, kemudian kegiatan di Solo selama beberapa hari lalu berlanjut ke Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Dari Jogja terus ibu pulang lalu ada kegiatan lagi ke Jakarta. Jadi awalnya dari banyaknya kegiatan aktivitas yang padat, terus ibu (juga) kurang istirahat. Lelah, kecapekan," kata perempuan anggota DPR RI dari Fraksi PPP tersebut.
2. Pulang dari Jakarta masuk angin, mual dan diare
Editor’s picks
Emma Umiyyatul Chusniah Putri Bupati Jombang. IDN Times/Dok. Zainul ArifinSepulang dari Jakarta, Mundjidah mengeluh kondisinya kurang sehat. Putri pendiri dan penggerak Nahdatul Ulama KH Wahab Chasbullah tersebut merasakan mual dan masuk angin. Lalu dilakukan pemeriksaan dan swab test, hasilnya positif COVID-19.
"Keluhannya masuk angin, mual, diare, itu terus kemudian diswab ternyata positif. Ya sudah karena kondisi ibu tidak punya penyakit penyerta jadi isolasi mandiri di rumah dinas 10 hari. Keluhannya itu setelah pulang dari Jakarta persentasi untuk persiapan Raperda RT RW dengan Kementerian," Emma menjelaskan.
3. Kemungkinan Mundjidah terpapar COVID-19 karena kondisinya drop
.jpg)
Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)Emma mengaku belum mengetahui secara pasti darimana ibunya terinfeksi COVID-19. Menurut dia, tanpa tracing pun kalau tubuh seseorang itu imun-nya menurun, maka virus dengan mudah akan masuk ke tubuh.
"Jadi tidak harus menunggu ini darimana-darimana, saya sendiri juga tidak tahu mas, ibu kegiatannya ketemu siapa saja kita ga bisa bisa tracing, ibu banyak ketemu orang, terlebih ibu sebagai bupati banya kegiatan. Cuma karena kondisinya waktu itu dalam drop imunnya turun sehingga virusnya mudah masuk, siapapun itu bisa kena," ujarnya. Sementara keluarga Mundjidah sendiri tak ada yang positif COVID-19.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Jombang dinyatakan positif COVID-19 sejak 14 hari lalu setelah dua kali dilakukan swab test. Saat ini, Mundjidah menjalani perawatan di RSU Dr Soetomo, Surabaya hingga 14 hari kedepan dan menunghu hasil swab test yang ketiga kalinya.
Baca Juga: Bupati Jombang Positif COVID-19, Tunggu Hasil Swab Ketiga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
