Bapak Tersangka Curanmor di Tulungagung Tewas Dianiaya Warga
Jenazah korban saat berada di rumah sakit, IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times- Seorang warga di Kabupaten Tulungagung, tewas setelah dianiaya oleh sekelompok warga. Korban diketahui bernama Suyatno (55), warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Penganiayaan berujung maut ini diduga dipicu oleh dendam, terlebih setelah dua anak korban ditangkap polisi karena terlibat aksi pencurian sepeda motor. Jenazah korban saat ini masih berada di rumah sakit, untuk menjalani proses otopsi.
Baca Juga: Heroik, Pelajar di Kabupaten Madiun Lumpuhkan Pencurian HP
2. Dua anak korban ditangkap polisi
Kapolsek Sendang, AKP Sugiharjo, IDN Times/ Bramanta PamungkasKapolsek Sendang, AKP Sugiharjo menuturkan kasus ini bermula saat polisi mengungkap kasus pencurian sepeda motor. Dua anak korban berinisial K (17) dan B (16) ditangkap oleh polisi. Saat sedang mengembangkan kasus tersebut, warga meminta polisi menyerahkan tersangka kepada warga.
Mereka merasa kesal karena ada kasus pencurian yang mencoreng nama desanya. "Tersangka curanmor ini kemudian kita amankan ke Polres Tulungagung, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujarnya, Kamis (24/9/2020).
2. Korban meninggal dunia dalam perjalanan
Editor’s picks
Jenazah korban saat berada di rumah sakit, IDN Times/ Bramanta PamungkasWarga kemudian mendatangi korban yang saat itu sedang berada di luar rumah. Mereka kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban. Aksi penganiayaan ini diduga karena adanya dendam dengan korban. Terlebih sebelumnya korban dikaitkan dengan aksi pencurian ternak sapi dan banyaknya sapi yang mati diracun di daerah tersebut.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian sempat menenangkan warga dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. "Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," tuturnya.
3. Polisi masih lakukan penyidikan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian, IDN Times/ istimewaBelum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus penganiayaan berujung maut ini. Polisi masih melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Mereka juga telah melakukan olah TKP, dan mengamankan beberapa barang bukti.
Sejumlah anggota polisi juga disiagakan di sekitar lokasi kejadian, guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. "Proses penyidikan masih berlanjut dan kasus ini ditangani oleh Polres Tulungagung," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Guru di Tulungagung Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka Ditunda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
