Bantu Pembiayaan COVID-19, Pemkot Malang Potong Tunjangan ASN  

Untuk pembiayaan COVID-19 yang tak tercover APBD 

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang bakal melakukan pemotongan tunjangan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan untuk membantu pembiayaan bantuan COVID-19, terutama yang tidak bisa didanai oleh Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

1. Pemotongan dilakukan selama tiga bulan

Bantu Pembiayaan COVID-19, Pemkot Malang Potong Tunjangan ASN  Pelantikan tim satgas trauma healing COVID-19 di Polresta Malang Kota. Dok/istimewa

Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa pemotongan tunjangan tersebut sudah menjadi komitmen dari Pemkot Malang. Hal ini juga dilakukan untuk membiasakan para ASN agar peduli kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Rencananya, pemotongan dilakukan untuk jangka waktu tiga bulan. Hanya saja, Sutiaji tak membeber berapa detail potongan yang akan dilakukan pada masing-masing jajaran. 

"Pemotongan akan dilakukan kepada semua jajaran. Perkiraan kami akan terkumpul dana lebih dari Rp10 miliar untuk membantu pendanaan COVID-19," urainya Kamis (22/7/2021). 

2. Untuk beli obat-obatan

Bantu Pembiayaan COVID-19, Pemkot Malang Potong Tunjangan ASN  Ilustrasi Lemas (IDN Times/Mardya Shakti)

Salah satu yang akan dilakukan menggunakan dana tersebut adalah untuk membeli obat-obatan. Sutiaji menyebut bahwa tidak semua obat-obatan bisa dibeli melalui APBD. "Jadi untuk pembelian vitamin dan obat-obayan yang belum melalui uji edar akan kami lakukan menggunakan dana tersebut. Tidak hanya untuk obat-obatan saja, tetapi juga keperluan lain selama PPKM level 4," tambahnya. 

Selain itu, Pemkot Malang juga masih terus menyalurkan bantuan sosial untuk warga terdampak COVID-19. Besaran dari bansos sendiri Rp300 ribu setiap bulan dan diberikan sebanyak tiga kali. 

"Saat ini sekitar 22 ribu calon penerima sudah tervalidasi ditambah 12 ribu calon penerima baru data dari DPRD. Mungkin data tersebut masih bisa bertambah lagi," kata orang nomor satu di Kota Malang itu. 

Baca Juga: Pemkot Malang Lebih Sreg PPKM Mikro Daripada PPKM Darurat

3. Bansos terus dikucurkan untuk warga

Bantu Pembiayaan COVID-19, Pemkot Malang Potong Tunjangan ASN  Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui ketiga anak yang isolasi mandiri. Dok/ Istimewa

Sutiaji menambahkan, lantaran semakin banyak warga yang terdampak COVID-19, maka lebih besar pula pendanaan yang diperlukan untuk membantu. Makanya Pemkot Malang juga mengajak kepada seluruh kalangan, terutama mereka yang memiliki kelebihan harta untuk membantu masyarakat yang terdampak. 

"Beberapa CSR juga sudah masuk kepada kami untuk membantu mereka yang terdampak. Mulai dari yang sedang isolasi mandiri hingga mereka yang terdampak secara ekonomi," tandasnya. 

Baca Juga: Dampingi Pasien COVID-19, Pemkot Malang Siapkan Tim Trauma Healing

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya