14 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif COVID-19

Tambah daftar panjang pasien karyawan pabrik rokok

Tulungagung, IDN Times- Sebanyak 14 karyawan pabrik rokok Simustika, di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung dinyatakan positif corona. Jumlah ini menambah daftar panjang karyawan pabrik rokok Simustika yang terpapar virus corona. Total terdapat 44 karyawan dari pabrik rokok ini yang telah dinyatakan positif. Mereka tersebar di wilayah Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Tulungagung.

1. Sebanyak 16 orang jalani tes swab

14 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif COVID-19Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Tulungagung. Dok.IDN Times/Istimewa

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penananganan COVID 19 Tulungagung, Galih Nusantoro menjelaskan sesuai hasil rapid test masal yang dilakukan awal bulan ini, terdapat 16 orang karyawan asal Tulungagung yang dinyatakan reaktif. Dari jumlah tersebut tiga orang dinyatakan negatif swab, dan sisanya positif swab.

Jumlah ini ditambah satu karyawan lagi yang tidak mengikuti pelaksanaan rapid test, dan dinyatakan positif sesuai hasil tes swab. "Karyawan tersebut tidak ikut rapid test masal karena tidak masuk, yang bersangkutan kemudian langsung memeriksakan diri ke rumah sakit dan hasil tes swab nya positif, jadi total ada 14 karyawan pabrik rokok asal Tulungagung yang positif virus corona," ujarnya, Senin (18/05) malam.

2. Lakukan rapid test ulang, 5 karyawan reaktif

14 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif COVID-19Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, Peta sebaran pasien corona Tulungagung

Pasca temuan positif ini, pihak gugus tugas langsung melakukan rapid test ulang terhadap karyawan pabrik rokok Simustika. Dari total 140 karyawan yang diperiksa, 5 di antaranya dinyatakan reaktif.

Mereka pun langsung dikarantina bersama pasien positif rapid test lain di Rusunawa IAIN Tulungagung. Hingga saat ini mereka juga masih menelusuri asal terpaparnya karyawan di pabrik rokok tersebut. Kuat dugaan virus berasal dari karyawan luar daerah. Sebab, hampir sebagian karyawan berasal dari luar Tulungagung. "Karena itu kami tidak menyebutnya sebagai klaster pabrik rokok, hanya pasien dari kawasan pabrik rokok," imbuhnya.

3. Segera gelar rapat membahas penutupan sementara pabrik rokok

14 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif COVID-19idntimes.com

Tim Gugus Tugas juga masih akan menggelar rapat terkait rencana penutupan aktivitas di pabrik rokok ini. Hingga saat ini pabrik roko tersebut masih beraktivitas meskipun jumlah karyawan yang masuk sangat sedikit. Rencananya pabrik rokok akan ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Kita membutuhkan banyak analisa terkait hal itu, namun yang jelas rencananya akan kami tutup sementara waktu," tutur Galih.

Baca Juga: 27 Pekerja Pabrik Rokok Asal Kediri Positif COVID-19

4. Total kasus positif 47 orang

14 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Positif COVID-19Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, Data terbaru paparan COVID-19 di Tulungagung

Dengan tambahan pasien positif ini total jumlah kasus positif COVID 19 di Tulungagung mencapai 47 kasus. Dari jumlah ini sebanyak 13 diantaranya dinyatakan negatif dan sudah sembuh. Dua pasien positif dirawat di RDUD Dr Iskak Tulungagung, sedangkan sisanya menjalani karantina di Rusunawa IAIN setempat.

Baca Juga: Hasil Swab Keluar, 27 Karyawan Pabrik Rokok Asal Kediri Positif Corona

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya