Surabaya, IDN Times - Puluhan remaja yang duduk berada di sepanjang Jalan Indrapura, Surabaya, tepatnya depan Gedung Keuangan Negara Surabaya, tiba-tiba melemparkan bom molotov ke arah polisi yang berjaga demo "Surabaya Menggugat".

Meski bom molotov tak sampai melukai polisi maupun pedagang asongan, peristiwa itu tetap membuat banyal orang terkejut. Beberapa polisi pun langsung mengejar anak-anak tersebut.

Bahkan, polisi mengejar mereka hingga masuk ke Jalan Krembangan Barat dan Jalan Kalongan Besar. Hasilnya dua orang anak berhasil ditangkap polisi.

"Ini kan ada sumbunya," kata seorang polisi sambil membersihkan batu dan pecahan botol kaca yang berceceran di Jalan Indrapura, Kamis (26/9).

Tak hanya itu, polisi juga membersihkan pecahan batu yang berserakan di tengah Jalan Indrapura.

Sementara itu, seorang saksi bernama Rey menceritakan jika sebelum kejadian anak-anak itu sedang duduk duduk di pinggi Jalan Indrapura. Tapi, tiba-tiba melempar batu.

"Saya kaget, itu tadi anak-anak kecil bukan mahasiswa, mereka sempat teriak turunkan harga sembako," pria bertopi itu. Polisi sendiri telah menangkap dua orang anak.

Baca Juga: "Surabaya Menggugat", Ada Peserta Merapal Mantra di Depan Tengkorak