Surabaya, IDN Times - Sekitar 20 anak tiba-tiba muncul di lokasi demo "Surabaya Menggugat", pada Kamis (26/9). Mereka berjalan dari arah Jalan Kemayoran Baru, Surabaya. Mereka mengaku berasal dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang letaknya tak jauh dari lokasi.

Namun, belum sampai di titik kumpul masa aksi, mereka dihalau oleh beberapa polisi. "Sudah balik aja," kata seorang polisi. Polisi menghalau anak-anak itu sanbil bertanya asal mereka dari mana.

"Kami ingin ikut demo," kata salah seorang anak bernama Dimas.

Layaknya masa demo, mereka membawa poster tanpa mengenakan atribut apapun. Beberapa anak bahkan tampak masìh berseragam sekolah yang ditutupi dengan jaket yang digunakan.

"Banyak ini jumlahnya bareng teman-teman ingin ikut," ujarnya. Ditanya alasan mengapa mereka ingin ikut, Dimas mengatakan jika ingin menegakkan kebenaran. Awalnya mereka tak menggubris imbauan polisi dan tetap berada di sekitar lokasi. Namun, beberapa saat kemudian, para pelajar tersebut tampak berpindah tempat.

Baca Juga: "Surabaya Menggugat", Polisi Turunkan Tim Asmaul Husna