Viral Video Pemukulan Ibu Tua di Malang, Pelakunya Anak Sendiri
Pelaku pemukulan yang viral saat giat rilis di Polresta Malang Kota. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Video viral yang menunjukkan ibu tua di Pasar Mergan, Malang dipukul oleh seorang perempuan akhirnya terkuak. Polresta Malang Kota menangkap FA (24), pelaku pemukulan tersebut. Ternyata yang dipukul oleh FA adalah ibu kandungnya sendiri, N (60).
Meskipun demikian, FA tidak ditetapkan sebagai tersangka. Polisi tidak menahannya dan mengambil jalan kekeluargaan untuk menyelesaikan perkara ini.
1. Pelaku kesal karena sang ibu tidak membelanya
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu saat rilis video viral pemukulan. IDN Times/Alfi RamadanaDi Mapolresta Malang Kota, FA mengaku bahwa dirinya kesal kepada sang ibu. Sebab, ibunya sama sekali tidak membelanya. Padahal, FA baru dipukuli oleh kakak iparnya. Akhirnya, FA pun lepas kendali dan melampiaskan amarahnya ke ibunya.
"Saya dipukuli oleh kakak ipar saya sampai babak belur. Tetapi ibu tidak membela saya, jadi itu membuat saya kesal," bebernya, Senin (26/10/2020).
2. Sehari-hari hanya tinggal berdua dengan sang ibu
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu saat rilis pemukulan. IDN Times/Alfi RamadanaDi tempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan, kedua wanita tersebut sehari-hari hanya tinggal berdua saja. FA yang merawat N di rumah mereka, di kawasan Lawang. Lantaran merasa dirawat, N pun tak menuntut putrinya, meskipun dia sudah dipukul di pinggir jalan.
"Ibunya tidak menuntut balik. Karena sehari-hari memang anak ini satu-satunya orang yang merawat dia," jelas Azi.
Editor’s picks
3. Bantah sudah lakukan pemukulan berkali-kali
Tangkapan gambar dari video dugaan pemukulan yang diunggah di akun instagram @ir_kartika. Dok/istimewaAzi juga membantah tuduhan yang beredar bahwa FA sudah berkali-kali memukul ibunya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku hanya sekali memukul. Ya, ketika perbuatannya itu viral di media sosial.
"Kalau memang ada yang bilang melakukan pemukulan berkali-kali tentu perlu dibuktikan dulu. Karena faktanya ini baru pertama kali," tambahnya.
4. FA dibebaskan, diizinkan pulang supaya bisa merawat ibunya
Tangkapan gambar video viral dugaan pemukulan di Malang. Instagram.com/manaberitaLantaran N tidak menuntut, kasus ini pun diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Meskipun perbuatan yang dilakukan FA masuk ke dalam kategori kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), namun polisi melepaskannya. FA diizinkan pulang untuk kembali merawat sang ibu.
"Tentunya tetap tinggal satu rumah. Karena ibunya juga ingin FA yang merawatnya," sambung Azi.
Sebagai tindak lanjut, kepolisian juga bakal memanggil perekam video viral itu.
"Saat ini kami sedang mencari orang yang merekam video tersebut," tandasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
