UBS Youth-Con 2019, Ajang Kreativitas Anak-anak Muda Jawa Timur

Surabaya, IDN Times - Konvensi anak muda terbesar se-Jawa Timur, UBS Youth-Con 2019 telah berlangsung pada 10 November lalu. Ribuan anak-anak muda yang berasal dari ratusan sekolah di Jawa Timur berhasil mewarnai konvensi ini dengan beragam ide dan kreativitas.
Surabaya Convention Center Pakuwon Mall Surabaya turut menjadi saksi atas besarnya antusiasme para peserta. Mereka berkumpul sambil merayakan keberhasilannya dalam closing ceremony. Selama sepuluh hari, mereka telah berpartisipasi di olimpiade kreatif anak muda tersebut.
1. Perebutkan 197 medali begengsi
Tahun ini para peserta memperebutkan 197 medali yang tersebar di beberapa supporting event. Yakni UBS Dig Idea, UBS Jewelry Display, UBS Dance Cover, UBS School Campaign, UBS Creative Content, Honda Short Movie Competition, Tehbotol Sosro Art Space, Comic Strip, Good Vibes, Honda Genio Music Competition, Indihome Esports Competition, AZA Alpha Boys, Active Series Alpha Girls, Flag Force, dan Stand Up Comedy.
Dipilihnya tema “Future” dengan mengangkat 17 poin SDGs tahun ini, rupanya mampu membuat persaingan dan perebutan medali menjadi cukup ketat. Buktinya, SMA Petra 2 Surabaya dan SMA St. Louis 1 Surabaya bersaing dengan perbedaan tipis dalam perolehan medali. Mereka sama-sama memperoleh empat emas. Namun, Petra 2 mampu unggul dengan tambahan sepuluh perak.
2. Localdely, karya andalan Petra 2
Keberhasilan Petra 2 tidak lepas dari kerja keras seluruh tim. Oleh sebab itu, mereka berhasil meraih medali emas di kategori yang berbeda-beda. Salah satu karya paling dibanggakan Petra 2 adalah Localdely, dari kompetisi UBS Dig Idea.
Localdely hadir dengan mengangkat tema opsi makanan selain nasi. Bukan hanya itu saja, display yang disuguhkan nampak colourful dan interaktif.
3. Apresiasi dari Emil Dardak untuk anak-anak muda Jawa Timur
Hadirnya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak turut menambah keseruan closing ceremony UBS Youth-Con 2019. Emil menyapa seluruh pengunjung yang hadir dengan semangat. “Saya sangat terkesan. Begitu masuk, ruangan ini penuh dengan karya-karya keren. Dengan begini, saya optimistis masa depan Jawa Timur semakin cerah berkat anak-anak muda yang kreatif,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa tantangan kemajuan Jawa Timur ke depan ada di tangan penerus muda yang kreatif secara tim.
4. Sudah terselenggara selama 18 tahun
Sementara itu, Founder & CEO PT DBL Indonesia Azrul Ananda sangat mengapresiasi setiap karya peserta. “Selama tujuh tahun saya dan Pak Erwin membacakan kategori Best School di panggung ini. Percaya atau tidak, acara ini sudah terhelat selama 18 tahun lamanya,” katanya.
Konsistensi PT DBL Indonesia dalam mengadakan berbagai event anak muda, sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif, perlahan sukses membuat para anak muda ini meraih mimpinya.