Sutiaji Sebut Kota Malang Sudah Siap Sekolah Tatap Muka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyambut positif Mendikbud, Nadiem Makarim terkait rencana tatap muka di sekolah. Nadiem mengatakan beberapa waktu lalu jika sekolah akan kembali dibuka pada Januari 2021.
1. Kota Malang sudah siap
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa pihaknya bakal menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum sekolah benar-benar buka. Pada intinya, Kota Malang sudah siap untuk sekolah tatap muka.
Beberapa kali simulasi yang dilakukan berjalan baik dan sesuai yang diharapkan. Hanya saja, kendala utama yang dihadapai adalah status zona oranye penyebaran COVID-19 yang masih diemban Kota Malang
"Satu hal yang harus disadari bahwa pandemik ini tidak tahu kapan selesainya. Untuk itu harus ada keberanian untuk memulai kembali," tegas Sutiaji, Senin (23/11/2020).
2. Maksimalkan sosialisasi kepada orangtua
Orang nomor satu di Kota Malang itu menyebut, 6 poin yang disyaratkan di Surat Keputusan Bersama (SKB) kementerian pendidikan itu sudah pernah dilakukan oleh Pemkot Malang dalam simulasi. Beberapa poin yang tercantum di SKB 6 sebagai syarat sekolah tatap muka meliputi ketersedian sarana sanitasi, akses layanan kesehatan, wajib masker, tersedia thermogun, memiliki pemetaan warga dengan komorbid, dan mendapat persetujuan orangtua dan komite sekolah.
Editor’s picks
"Dengan peraturan tersebut tentu penekanannya nanti kepada kepala sekolah. Selain itu, sosialisasi secara terus menerus kepada orangtua juga harus tuntas," tambahnya.
3. Disiplin jadi kunci utama
Pria yang hobi bermain bulutangkis itu menilai, kunci dari sekolah tatap muka itu adalah kedisiplinan. Terutama dalam menjalankan protokol pencegahan COVID-19.
Untuk itu, penegakan disiplin tersebut juga harus dibarengi dengan pemberian punishment bagi yang melakukan pelanggaran. Punishment tidak hanya kepada siswa yang melanggar, tetapi juga kepada orangtua yang membiarkan anaknya melanggar protokol.
"Pendekatan ini sudah pernah kami lakukan. Sebagai inisiasi bahwa Kota Malang siap sekolah tatap muka," jelasnya.
4. Kelas sudah disesuaikan dengan protokol COVID-19
Terkait kelengkapan fasilitas pencegahan, Sutiaji menyebut bahwa sekolah sudah mulai memenuhinya. Sekolah sudah siap menyediakan thermogun dan wastafel. Sterilisasi setiap sepekan sekali juga sudah dilakukan dengan baik oleh sekolah demi mendukung kelas tatap muka kembali.
"Tempat duduknya juga diatur berbeda. Hari ini sini, besok sebelahnya," tandasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.