Rumah Bupati Kediri Dilempar Petasan oleh Orang Tak Dikenal

Polisi terus berusaha cari keberadaan pelaku

Kediri, IDN Times - Rumah pribadi milik Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Garasi rumahnya dilempar petasan oleh dua orang pengendara sepeda motor.

Aksi pelemparan ini terekam oleh kamera CCTV yang dipasang di bagian luar rumah. Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

1. Pelaku berjumlah 2 orang

Rumah Bupati Kediri Dilempar Petasan oleh Orang Tak DikenalPelaku pelemparan tertangkap kamera CCTV, IDN Times/ istimewa

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar menjelaskan, peristiwa pelemparan petasan ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu dini hari tadi (16/8/2020). Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang berboncengan motor berhenti di depan rumah.

Mereka kemudian memutar balik motor dan pelaku yang dibonceng turun. Pelaku lalu menyalakan petasan dan langsung melempar ke dalam rumah. Petasan tersebut jatuh di bagian garasi rumah.

"Pelaku dua orang berperawakan gempal dengan tinggi sekitar 170 cm, mengendarai motor tanpa ada plat nomornya," jelas Gilang, Minggu siang.

2. Temukan selongsong petasan bertuliskan pesan

Rumah Bupati Kediri Dilempar Petasan oleh Orang Tak DikenalSelongsong petasan yang ditemukan di garasi rumah Bupati Kediri, IDN Times/ istimewa

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan selongsong petasan tersebut. Selongsong tersebut bertuliskan "KEDIRI MILIK NU, ANGKAT KAKIMU SEBELUM KAMU DAN KELUARGAMU KAMI BAKAR !!! NKRI HARGA MATI".

Tulisan ini dibuat dengan tinta berwarna merah. Belum diketahui dengan jelas motif aksi teror petasan ini.

"Ini kami masih terus lakukan penyelidikan, mohon waktu," tuturnya.

Baca Juga: 1 Tewas dan 8 Orang Terluka Usai Terkena Ledakan Petasan di Ponorogo 

3. Petugas jaga dengar bunyi letusan 10 kali

Rumah Bupati Kediri Dilempar Petasan oleh Orang Tak DikenalPolisi lakukan olah TKP di garasi mobil rumah Bupati Kediri, IDN Times/ istimewa

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Kediri Agung Joko Retmono mengatakan, petugas yang berjaga di rumah bupati sempat mendengar bunyi letusan sebanyak 10 kali. Awalnya mereka menduga letusan tersebut berasal dari korsleting listrik. Namun begitu dilakukan pengecekan, diketahui bunyi ledakan berasal dari petasan yang dilempar pelaku.

"Polisi telah membawa barang bukti dan meminta keterangan ke sejumlah saksi termasuk petugas satpol PP yang berjaga," pungkasnya.

Baca Juga: Terhimpit Kebutuhan Ekonomi, Suami di Kediri Tega Jual Istri

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya