Ribuan Reagen Bantuan Pemerintah Rusak, Pemkab Tulungagung Beli Baru 

Dari 4.000 reagen, hanya 700 yang bisa digunakan

Tulungagung, IDN Times - Ribuan reagen bantuan pemerintah pusat untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Tulungagung rusak. Dari total 4.000 reagen yang tersedia, hanya 700 yang bisa digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan reagen tersebut, pemkab telah melakukan pengadaan lagi. Mereka mendatangkan 500 reagen baru yang dharapkan lebih akurat dari sebelumnya.

1. Belum diketahui penyebab kerusakan 

Ribuan Reagen Bantuan Pemerintah Rusak, Pemkab Tulungagung Beli Baru Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Maryoto Birowo mengaku telah menerima laporan terhadap kerusakan ribuan reagen ini. Belum diketahui pasti penyebab kerusakan reagen ini, apakah sejak dari gudang penyimpanan atau rusak saat proses distribusi.

"Yang saya terima laporannya ada ribuan reagen yang rusak dan tidak dapat digunakan," jelasnya, Jumat (19/6).

2. Akan lakukan tes PCR dengan menggunakan reagen baru

Ribuan Reagen Bantuan Pemerintah Rusak, Pemkab Tulungagung Beli Baru Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewa

Kerusakan reagen ini menjadi sebuah pertanyaan, terlebih dalam waktu seminggu terakhir jumlah pasien yang terkonfirmasi positif bertambah ratusan orang. Tim Gugus Tugas akan segera melakukan pemeriksaan PCR ulang terhadap seluruh pasien positif dengan menggunakan reagen baru hasil pengadaan mandiri oleh RSUD Dr Iskak Tulungagung. Sebanyak 500 reagen baru telah mereka datangkan.

"Dengan reagen yang baru semoga hasil yang dicapai akurat, memang ini sudah waktunya untuk PCR yang kedua," tuturnya.

Baca Juga: Lukisan Seniman Asal Tulungagung Ini Terinspirasi dari Pandemik Corona

3. Pemeriksaan untuk dapatkan hasil yang akurat

Ribuan Reagen Bantuan Pemerintah Rusak, Pemkab Tulungagung Beli Baru Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewa

Maryoto menambahkan, pemeriksaan ulang tersebut bukan berarti mengesampingkan atau meragukan hasil dari pemeriksaan PCR pada tahap pertama. Namun ini dilakukan untuk memastikan tingkat akurasi. Reagen yang akan digunakan ini diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.

"Kalau memang positif maka proses karantina akan dilanjutkan tapi kalau negatif bisa kembali ke rumah," imbuhnya.

4. Jumlah kasus positif tembus 212

Ribuan Reagen Bantuan Pemerintah Rusak, Pemkab Tulungagung Beli Baru Peta sebaran COVID-19 di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Hingga saat ini jumlah temuan kasus positif COVID-19 sebanyak 212 orang. Dari jumlah tersebut 56 pasien dinyatakan telah sembuh dan sudah pulang. Dua orang pasien diketahui sudah meninggal dunia sebelum hasil tes swab keluar. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, lonjakan kasus paparan virus Corona cukup signifikan sejak sepekan terakhir.

Baca Juga: Harap Bersabar, Mobil PCR Tulungagung Sementara Hanya untuk Tracing

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya