Positif COVID-19, Seorang Dokter di Kabupaten Malang Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Seorang dokter di Kabupaten Malang meninggal setelah dinyatakan positif COVID-19, Jumat pagi (21/8/2020) pada pukul 04.31 WIB. Total kini sudah ada 3 dokter di Malang Raya yang meninggal terpapar virus corona.
Dokter tersebut bernama Ach. Chusnul Chuluq Ar, MPH yang sehari-hari membuka praktik di rumah pribadinya di kawasan Malangsuko, Tumpang, Kabupaten Malang. Selain itu, almarhum juga sempat tercatat sebagai tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB).
1. Diduga terpapar pasien di tempat praktik
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Djoko Heri menjelaskan, selama ini almarhum tidak berkecimpung langsung dalam penanganan pasien COVID-19. Sehari-hari, dr Chusnul Chuluq lebih banyak melayani pasien di tempat praktik pribadinya.
"Beliau sehari-hari hanya praktek di klinik pribadinya. Kebetulan beliau pasiennya cukup banyak," kata Djoko Heri, Jumat (21/8/2020).
Dia menambahkan, sepengetahuan IDI Malang, almarhum tidak punya riwayat penyakit.
"Hanya usia lanjut saja," tambahnya.
2. Sosok senior yang sering menjadi panutan
Djoko melanjutkan, dr Chusnul Chuluq termasuk sosok senior yang sering menjadi teladan bagi rekan-rekan seprofesinya. IDI Malang Raya sendiri belum mendapatkan laporan soal hasil swab almarhum.
Editor’s picks
"Kalau sejauh yang saya tahu belum sempat dilakukan swab, tetapi beliau sudah meninggal. Mungkin pihak di rumah sakit yang sudah tahu, apakah sudah di-swab atau belum," tambahnya.
Baca Juga: Meninggal Tanpa Komorbid, Dokter Sulis Saksi Ganasnya COVID-19
3. Sempat dirawat di RSI Asyiyah
Sementara itu, Humas Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang Donny Iryan mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan meninggal karena COVID-19. Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan di RSI Asyiyah.
"Kemungkinan memang terpapar dari pasien di kliniknya. Sejauh ini terkonfirmasi positif COVID-19," tambahnya.
4. Kondisinya sudah menurun saat dirujuk ke RSSA
Donny menambahkan, kondisi dr Chusnul Chuluq sudah menurun saat masuk ke RSSA. Pihaknya sudah berupaya maksimal, namun pada akhirnya sang pahlawan medis itu berpulang ke pangkuan Tuhan.
"Rujukanya dari RSI. Saat masuk kondisinya sudah menurun drastis,"sebutnya.
Baca Juga: Tanpa Komorbid, Dokter Unair Meninggal akibat COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.