Pemkot Malang Siapkan Reset Plan untuk Islamic Center
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pembangunan tahap pertama Islamic Center yang berada di Kedungkandang, Kota Malang telah diresmikan, Rabu (30/12/2020). Pembangunan tahap pertama masih berupa gedung serbaguna yang terdiri dari dua lantai yang bakal difungsikan untuk kantor dari beberapa intansi. Selain itu, terdapat satu aula besar pada lantai 2 gedung yang mampu menampung 5.000 orang.
1. Siapkan reset plan untuk pembangunan tahap dua
Setelah tahap pertama selesai, pembangunan Islamic Center segera dilanjutkan ke tahap kedua. Pembangunan tahap kedua ini difokuskan pada penambahan sejumlah fasilitas pendukung. Rencana awal salah satu fasilitas pendukung yang tersedia adalah asrama haji dan pusat fasilitas pelatihan manasik haji. Namun, rencana tersebut batal.
"Setting awal memang ada lahan sekitar 5 hektare untuk asrama haji dan tempat manasik. Harapannya Kota Malang bisa jadi embarkasi haji. Tetapi, rencana tersebut batal karena Bappenas menyampaikan bahwa sampai 25 tahun ke depan tidak ada rencana Kota Malang jadi embarkasi haji," kata Wali Kota Malang, Sutiaji selepas peresmian tahap pertama Islamic Center.
2. Segera berkomunikasi dengan DPRD
Editor’s picks
Sejauh ini, Sutiaji menyampaikan belum ada rencana pasti untuk pengganti asrama dan fasilitas manasik haji. Namun, beberapa opsi sudah mulai bermunculan. Mulai dengan memanfaatkannya untuk beberapa instansi seperti Polsek Kedungkandang, Koramil Kedungkandang, hingga menambah kantor cabang Imigrasi Kota Malang. Akan tetapi, Sutiaji menyebut perlu melakukan pembicaraan dengan sejumlah pihak, termasuk juga DPRD.
"Saya sudah minta bantuan ketua DPRD terkait hal ini. Paling tidak harus ada reset plan yang tepat agar bisa bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Diresmikan 30 Desember, Malang Segera Punya Islamic Center
3. Jembatan Kedungkandang jadi pintu investasi
Sementara itu, selain meresmikan tahap pertama Islamic Center, Sutiaji juga meresmikan Jembatan Kedungkandang. Menurutnya, jembatan itu bisa jadi pintu investasi.
"Pasti akan ada pengaruhnya kapada peningkatan ekonomi. Sebelumnya masyarakat akan lebih memilih jalur lain karena memang jalur lama jembatan Kedungkandang sering macet. Tetapi sekarang bahkan banyak orang yang datang kepada lurah dan camat ingin berinvestasi di Kedungkandang," ucap Sutiaji.
Baca Juga: Habiskan Rp150,6 Miliar, Wali Kota Malang Resmikan Tiga Proyek
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.