Mulai Jumat, Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Setelah ditutup hampir enam bulan, kawasan wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengonfirmasi bahwa kawasan wisata Bromo bakal kembali dibuka pada Jumat (28/8/2020), mulai pukul 13.00 WIB. Pembukaan tersebut dilakukan setelah empat kepala daerah yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang mengeluarkan surat rekomendasi.
1. Sudah susun SOP pelayanan
TNBTS juga sudah menyusun SOP untuk pelayanan saat pembukaan wisata Bromo. Simulasi juga sudah dilakukan beberapa kali sebelum kawasan Bromo resmi dibuka untuk umum.
"Kami akan terapkan protokol kesehatan secara ketat untuk para pengunjung," jelas Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie, Selasa (25/8/2020).
2. Akan dibuka secara bertahap
Kawasan wisata Bromo akan dibuka secara bertahap. Tahap awal akan dibuka hanya 20 persen atau sebanyak 739 orang dari total kapasitas 3.341 orang. Nantinya akan ada evaluasi secara berkala untuk meninjau efektivitas pembukaan.
"Jika hasil evaluasinya positif, maka akan kami tingkatkan kapasitas pengunjung secara bertahap. Hingga akan mencapai kapasitas maksimal mencapai 50 persen," jelasnya.
Baca Juga: Wisata Bromo Akan Kembali Buka Secara Bertahap Mulai Agustus
Editor’s picks
3. Jalur pendakian Semeru juga akan segera dibuka lagi
Berikutnya setelah membuka kawasan wisata Bromo, TNBTS juga tengah menyiapkan pembukaan kawasan pendakian Semeru. Jika tidak ada halangan, jalur pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu akan bisa dilalui dua minggu setelah Bromo dibuka.
"Kami masih melihat dulu progress pembukaan Bromo ini. Sembari tim juga membersihkan jalur pendakian Semeru. Kalau memang nanti muncul klaster baru, maka dengan terpaksa Bromo kami tutup kembali," sambungnya.
4. Pemesanan tiket secara online
Guna menghindari penumpukan pengunjung, TNBTS hanya akan menjual tiket secara online. Tiket tersebut bisa dibeli di situs resmi TNBTS.
Harga masuk ke kawasan Bromo tidak mengalami perubahan. Sama seperti saat sebelum ditutup. Wisatawan domestik dipatok harga Rp29 ribu pada hari kerja dan Rp34 ribu pada akhir pekan. Sedangkan wisatawan asing harus membayar Rp220 ribu pada hari kerja dan Rp320 ribu pada hari libur.
TNBTS juga memberikan syarat bagi wisatawan yang ingin membeli tiket. Yakni wajib untuk membawa surat kesehatan bebas Ispa.
"Kami juga sudah sosialisasikan untuk pelaku wisata di kawasan Bromo. Termasuk ke paguyuban mobil Jeep wisata. Untuk kapasitas angkut penumpang, maksimal hanya empat orang," sebutnya.
Baca Juga: Masih Zona Oranye, Bromo Belum Buka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.