Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  

Langganan para istri pejabat dan artis nasional   

Malang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang masih belum juga usai memang sangat berpengaruh pada sektor usaha. Mau tidak mau mereka yang berkecimpung dalam bidang usaha harus beradaptasi agar tetap bisa bertahan. Termasuk di dalamnya adalah usaha dalam bidang fashion.

Salah satu desainer fashion di Kota Malang, Gerry Yo (28), tak mau kehabisan akal. Kini dirinya lebih banyak memproduksi masker. Bukan sembarang masker, namun juga disesuaikan dengan selera fashion.

1. Tak spesifik buat masker sehari-hari

Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  Gerry Yo saat memperlihatkan beberapa masker fashion buatannya. IDN Times/ Alfi Ramadana

Gerry menceritakan, awalnya ia tidak spesifik mendesain masker untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, lantaran ada instruksi dari pemerintah untuk menggunakan masker, Gerry memutuskan untuk mendesain ulang maskernya.

Dari situ masker produknya mulai menarik minat banyak pihak dan bisa digunakan untuk kelengkapan gaun pengantin hingga aktivitas sehari-hari. Setelah itu masker produksinya mulai semakin diminati oleh kalangan umum dan bahkan sempat viral saat digunakan untuk syuting video klip Dewi Persik. 

"Sebenarnya saya sempat ragu awalnya, karena saya berpikir bahwa siapa yang mau wajahnya ditutup saat fashion show. Tetapi justru belakangan malah viral dan diminati," katanya saat ditemui di butik miliknya di kawasan Jl Piranha Atas, Kota Malang, Selasa (18/8/2020). 

2. Selalu tonjolkan budaya Indonesia

Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  Gerry Yo selalu berusaha menonjolkan budaya Indonesia pada setiap karyanya. IDN Times/ Alfi Ramadana

Satu hal yang menjadi ciri khas masker desain Gerry Yo adalah unsur budaya Indonesia. Gerry selalu berupaya mengangkat budaya lokal Indonesia agar bisa terus lestari dan tetap dikenal masyarakat. Beberapa ciri khas yang dia gunakan adalah ukiran-ukiran hingga warna-warna yang identik dengan budaya Indonesia.

Bukan tanpa sebab dirinya menonjolkan budaya Indonesia. Baginya budaya Indonesia merupakan hal yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Selain juga hal itu menjadi kekuatan tersendiri dari desain masker karyanya. 

"Ciri khas saya memang selalu menonjolkan budaya Indonesia agar menjadi pembeda dengan yang lain," tambahnya. 

Baca Juga: Asal Malang, 10 Potret Nina Agustin Si Dokter Gigi yang Pakai APD Kece

3. Proses pengerjaan tidak sebentar

Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  Beberapa produk terbaru kreasi dari Gerry Yo. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Gerry mengakui bahwa proses pengerjaan satu masker sendiri memang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Paling tidak untuk satu masker memerlukan proses sekitar satu pekan. Proses yang paling memakan waktu tentu adalah membuat detail-detail dari masker tersebut hingga akhirnya selesai diproduksi.

Apalagi untuk bahan yang digunakan juga berbeda dari masker pada umumnya. Salah satunya adalah penggunakan kain S\swarovski. Maka dari itu, karena banyaknya pemesan yang masuk, Gerry bahkan harus menambah pekerja dari yang sebelumnya hanya 7 orang menjadi 13 orang untuk mengerjakan masker pesanan. 

"Untuk desainnya saya sendiri yang buat. Prosesnya untuk satu buah masker memerlukan sekitar sepekan untuk satu buah masker," jelasnya. 

4. Banyak diminati kalangan selebritas

Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  Kreasi masker fashion karya Gerry Yo sudah diminati hingga luar negeri. IDN Times/ Alfi Ramadana

Hasil kreasi dari Gerry sendiri saat ini banyak diminati berbagai golongan mulai dari sosialita hingga selebriti tanah air. Beberapa selebritas yang sudah menggunakan masker buatanya di antaranya Dewi Persik, Titi DJ, hingga Reza Artamevia.

Selain itu, masker buatanya juga banyak digunakan oleh wedding gallery untuk pelengkap gaun pengantin mereka. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, dirinya mengakui cukup kewalahan melayani pemesan.

"Sekarang orang inginnya segera menggunakan masker ini. Jadi setelah menambah tim, sekarang masker ini bisa selesai dikerjakan dua sampai tiga hari saja," sambungnya. 

5. Sudah ekspor hingga luar negeri

Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  Beberapa detail karya lain hasil kreasi dari Gerry Yo. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya di Indonesia saja, masker fashion buatan Gerry Yo sudah menembus pasar ekspor. Beberapa kali Gerry mengirimkan produk buatannya ke beberapa negara seperti Jerman hingga Amerika Serikat. Bahkan beberapa waktu lalu dirinya juga mendapat pesanan untuk ke Paris.

Namun, untuk sementara waktu proses pengiriman masih tertunda karena memang situasi masih pandemik. Meskipun harus bersaing dengan produk internasional yang lebih punya nama, Gerry mengakui tidak terlalu khawatir. 

"Saya percaya bahwa setiap orang memiliki anugerah dan kesempatannya masing-masing," katanya. 

6. Harga masih terjangkau

Menengok Kreasi Masker Mewah ala Desainer Kota Malang  Masker fashion buatan Gerry Yo dijual dengan harga terjangkau. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak seperti fashion pada umumnya, masker buatan Gerry Yo ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Harga masker termahal buatanya berada di kisaran Rp750 Ribu. Gerry menyebut bahwa dirinya tak ingin mematok harga terlalu mahal karena ingin maskernya bisa digunakan oleh semua kalangan. 

"Saya tidak mau mencari kesempatan dalam kesempitan. Harga normalnya memang kisaran ratusan ribu saja, supaya masih bisa dijangkau oleh semua kalangan," tandasnya. 

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, 10 Ribu Masker Dibagikan di Madiun

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya