Klaster Pabrik Rokok, Satu Pasien COVID-19 Asal Kota Kediri Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Seorang pasien positif COVID-19 di Kota Kediri meninggal dunia, Senin (1/6). Yang bersangkutan merupakan bagian dari klaster pabrik rokok di Tulungagung. Warga Kelurahan Blabak itu telah menjalai perawatan di RS Kilisuci sejak 27 Mei 2020.
1. Sempat mengalami sesak napas
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, pada 31 Mei 2020 pasien tersebut mengalami sesak napas. Sehingga, dia harus dirujuk ke RSUD Gambiran.
"Pasien dirujuk ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi. Namun, pagi tadi pasien meninggal dunia," jelas pria yang akrab disapa Mas Abu tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin malam.
2. Dimakamkan dengan protokol COVID-19
Mas Abu menambahkan, yang bersangkutan merupakan pasien terkonfirmasi pertama lewat tes swab yang meninggal dunia. Pemkot Kediri telah memakamkan pasien tersebut sesuai dengan protokol COVID-19.
"Hari ini pasien dimakamkan dengan protokol COVID-19," tambahnya.
Atas meninggalnya pasien tersebut, Mas Abu terus mengimbau agar warganya lebih berhati-hati. Selain itu, dia berpesan agar warga terus menerpakan pola hidup bersih sehat (PHBS).
"Jangan lupa juga memakai masker ke mana-mana," imbaunya.
Baca Juga: Perketat Penjagaan, Polres Kediri Minta Pemudik Putar Balik
3. Pasien punya penyakit bawaan yakni pembesaran jantung, diabetes, hingga hipertensi
Secara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima mengatakan bahwa pasien tersebut dirawat di RS Kilisuci selama lima hari. Dari hasil pemeriksaan medis, yang bersangkutan punya penyakit bawaan.
"Setelah dilakukan tes rontgen ada pembesaran jantung. Beliau juga memiliki penyakit diabetes dan hipertensi", kata Fauzan.
4. Data COVID-19 Kota Kediri per Senin (1/6)
Sementara itu, berdasar data Diskominfo Jatim, tercatat sudah ada 45 kasus positif di Kota Kediri per Senin (1/6). Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 31 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 322 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh di Kota Kediri ada 7 orang.
Baca Juga: Hasil Swab Keluar, 27 Karyawan Pabrik Rokok Asal Kediri Positif Corona