Kasus COVID-19 Bertambah, Lokasi Wisata di Tulungagung akan Ditutup

Tekan angka pertambahan kasus

Tulungagung, IDN Times - Terus meningkatnya angka kasus COVID-19 disertai dengan bertambahnya kasus kematian, membuat Tim Gugus Tugas Kabupaten Tulungagung menyiapkan sejumlah kebijakan baru. Untuk menekan angka COVID-19, mereka berencana menutup sejumlah lokasi wisata mulai pekan depan.

1. Tren penyebaran di wilayah selatan

Kasus COVID-19 Bertambah, Lokasi Wisata di Tulungagung akan DitutupWisatawan di salah satu pantai di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait wacana penutupan lokasi wisata. Dari hasil evaluasi, saat ini tren penyebaran dan kasus kematian mayoritas terjadi di wilayah selatan Tulungagung. Wilayah tersebut terdapat sejumlah lokasi wisata yang ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan.

"Wilayah selatan merupakan kawasan wisata pantai dan rencananya kami akan menutup lokasi wisata di wilayah tersebut," ujarnya, Selasa (15/12/2020).

2. Sekolah tatap muka juga akan dievaluasi

Kasus COVID-19 Bertambah, Lokasi Wisata di Tulungagung akan DitutupGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung meninjau kesiapan sekolah gelar KBM tatap muka, IDN Times/ Bramanta Pamugkas

Selain itu, Gugus Tugas juga akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang sudah berjalan untuk tingkat SMA sederajat. Nantinya, siswa hanya diperbolehkan ke sekolah untuk menjalani ujian saja. Sedangkan proses pembelajaran lainnya akan berlangsung secara online.

"Pembelajaran tatap muka yang sudah berjalan akan kami evaluasi. Siswa datang ke sekolah hanya untuk ujian saja, lainnya berlangsung secara online," tuturnya.

Baca Juga: Hamil 34 Minggu, Ibu di Tulungagung Meninggal karena COVID-19

3. Persentase kesembuhan 79 persen

Kasus COVID-19 Bertambah, Lokasi Wisata di Tulungagung akan DitutupPeta sebaran COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Total jumlah kasus COVID-19 di Tulungagung hingga 15 Desember 2020 mencapai 841 orang. Setiap hari terjadi penambahan angka kasus. Dari jumlah ini sebanyak 671 di antaranta dinyatakan sudah sembuh.

Terdapat 13 pasien yang meninggal dunia, sisanya menjalani perawatan dan isolasi. Persentase kesembuhan pasien mencapai 79,7 persen.

"Jumlah terus bertambah. Untuk itu kami akan perketat semuanya, mulai dari pelaksanaan protokol kesehatan hingga kebijakan lainnya," tukasnya.

Baca Juga: Dirujuk ke Surabaya, Dokter Asal Tulungagung Meninggal Terpapar Corona

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya