Jam Malam saat PPKM, Pengusaha Restoran dan Kafe di Malang Mengeluh 

Kehilangan potensi pemasukan pada malam hari 

Malang, IDN Times - Pemberlakuam jam malam di Kota Malang mendapat keluhan dari Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Malang Raya. Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Malang Raya memang memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 WIB. Pengusaha makanan,kafe, pusat perbelanjaan maupun lainnya mau tidak mau harus menutup gerainya maksimal pada jam tersebut.

1. Potensi kehilangan pemasukan

Jam Malam saat PPKM, Pengusaha Restoran dan Kafe di Malang Mengeluh Ilustrasi Makan Sehat (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua Apkrindo Malang Raya, Indra Setiyadi menjelaskan, pemberlakuan jam malam tersebut cukup memberatkan para pengusaha. Terutama pemilik kafe maupun rumah makan yang biasanya lebih banyak mendapat pemasukan pada malam hari.

"Biasanya masyarakat keluar untuk makan malam itu sekitar pukul 19.00 WIB. Tetapi sekarang karena berlaku jam malam, kami harus sudah close order pukul 19.30 WIB. Tentu saja ini menjadi sulit," keluhnya, Selasa (12/1/2021). 

2. Selama pandemik pengunjung sudah turun

Jam Malam saat PPKM, Pengusaha Restoran dan Kafe di Malang Mengeluh Para pengunjung kedai kopi Tana Berkah tetap menerapkan pencegahna COVID-19 dengan menjaga jarak. IDN Times/ Alfi Ramadana

Indra menambahkan, sebelum ada kebijakan jam malam, presentase pengunjung baik restoran maupun kafe di Kota Malang juga sudah menurun akibat pandemik Kondisi itu saja sudah menyulitkan para pengusaha yang kemudian ditambah lagi dengan pemberlakuan jam malam saat PPKM.

"Penurunannya sangat terasa selama pandemik. Bahkan persentasenya bisa di bawah 25 persen," tambah Indra. 

Baca Juga: Siap Jalankan PPKM, Malang Raya akan Memodifikasi Jam Malam

3. Jam malam buat kunjungan lebih menurun

Jam Malam saat PPKM, Pengusaha Restoran dan Kafe di Malang Mengeluh Pengunjung kedai kopi Tana Berkah tetap bermasker. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak bisa dimungkiri bahwa para pengusaha kafe dan restoran harus memutar otak lebih keras agar bisa bertahan. Pasalnya, kondisi mereka sudah cukup sulit selama pandemik. Saat ini mereka hanya bisa pasrah dan berharap situasi bisa segera kembali normal.


"Dalam kondisi seperti ini walau disiasati dengan promosi juga tidak banyak berpengaruh," sambungnya. 

4. Tetap taat pada aturan pemerintah

Jam Malam saat PPKM, Pengusaha Restoran dan Kafe di Malang Mengeluh Baik pengunjung dan pelayan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun mengeluh, Indra mengakui bahwa para pengusaha akan tetap patuh pada aturan yang ditetapkan pemerintah. Pasalnya, aturan tersebut diberlakukan juga demi kebaikan masyarakat. Pihaknya mengakui akan tetap berupaya untuk bertahan dalam situasi sulit ini. 

"Walau bagaimanapun kami akan tetap patuhi aturan jam malam tersebut. Termasuk juga pembatasan pengunjung," tegas Indra.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Sutiaji Minta Warga Malang Patuhi Prokes

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya