Hari Pertama PSBB Malang Raya, Sejumlah Kendaraan Putar Balik
Pemeriksaan dilakukan di wilayah Kecamatan Lawang. Kendaraan berplat luar Malang Raya diminta putar balik. Dok/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya berlangusng lancar. Petugas menyekat sejumlah kendaraan bernopol luar Malang di perbatasan.
Pada hari pertama PSBB Malang Raya, petugas masih memberikan imbauan. Jika ada masyarakat yang melanggar masih belum diberikan sanksi. Namun demikian, sejumlah kendaraan dari luar kota tetap diminta untuk putar balik.
1. Lebih dari 20 kendaraan diminta putar balik
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar terus memantau penjagaan di kawasan pintu masuk Malang Raya. Dok/ istimewaPada penyekatan di pintu masuk Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, petugas gabungan terus menyisir dan memeriksa satu persatu kendaraan yang lewat. Pemeriksaan meliputi cek suhu tubuh, surat tugas maupun surat keterangan RT/RW untuk bisa keluar masuk ke Malang Raya selama PSBB. Kendaraan dengan pelat nomor luar Malang Raya secara otomatis bakal diminta putar balik jika tidak ada urusan mendesak.
"Perkiraan kami sudah lebih dari 23 kendaraan dari luar kota yang kami minta untuk putar balik," papar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Minggu (17/5).
2. Belum lakukan tindakan pada hari pertama PSBB
Penyekatan dan pemeriksaan di pintu masuk Kota Malang semakin diperketat selama masa PSBB. Dok/ Humas Pemkot MalangUntuk awal penerapan, petugas masih belum memberlakukan aturan penindakan bagi masyarakat yang nekat melanggar aturan PSBB. Namun pada tahap berikutnya, petugas bakal memberlakukan aturan tegas bagi mereka yang masih nekat melintas ke Malang Raya tanpa ada alasan yang jelas.
"Berikutnya kalau masih melanggar akan kami lakukan tindakan seperti penilangan," tambah Hendri.
Editor’s picks
Baca Juga: PSBB Malang Raya Siap Bergulir, Sejumlah Aturan Mulai Disosialisasikan
3. Sebagian masyarakat sudah tahu PSBB Malang Raya
Pemeriksaan terhadap kendaraan dilakukan menyeluruh untuk menghindari kebocoran. Dok/ Humas Pemkot MalangBeberapa pengemudi dari luar kota yang nekat masuk Malang Raya sebenarnya sudah mengetahui penerapan PSBB di Malang Raya. Salah satunya adalah Rino, warga Pasuruan yang masuk ke wilayah Kecamatan Lawang untuk berbelanja di Pasar Lawang. Namun, belum sampai ke Pasar Lawang dirinya diminta putar balik oleh petugas gabungan yang menjaga area pintu masuk Malang Raya di Lawang.
"Hanya belanja ke Pasar Lawang untuk keperluan hari raya ini. Sudah tahu juga kalau Malang Raya mulai berlakukan PSBB dari berita," katanya.
4. Ada juga yang bisa melanjutkan perjalanan
Pemeriksaan juga dilakukan di pintu keluar tol Singosari maupun Madyopuro. Dok/ Humas Pemkot MalangLain cerita dengan seorang pengemudi truk boks bernama Bayu. Pria asal Mojokerto itu bisa melanjutkan perjalanannya ke wilayah Malang Raya setelah membawa surat jalan dari kantor tempat dirinya bekerja. Ia pergi ke Malang untuk mengantarkan daging ayam beku.
Bayu menyebut bahwa dirinya sudah melakukan antisipasi dengan membawa surat jalan dari kantornya. Pasalnya sebelumnya, ia juga sudah kerap melewati jalur utama Pasuruan-Malang via Lawang. Beberapa kali juga dirinya diperiksa petugas.
"Saya membawa surat dari kantor. Karena setiap hari lewat sini dan dicek. Bahkan sejak dari kawasan Prigen sudah dilakuak pengecekan," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang PSBB Malang Raya, Kasus Positif COVID-19 Masih Terus Bertambah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
