Dua Fragmen Arca Kala Ditemukan di Tulungagung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dua buah fragmen arca kala ditemukan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Benda yang diduga mengandung unsur purbakala ini terletak di halaman belakang rumah milik Sumarni dan Suprapdi. Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat telah meninjau lokasi penemuan ini untuk melakukan pendataan.
1. Sudah berada di lokasi sejak puluhan tahun
Menurut Sumarni, benda tersebut sudah berada lama di halaman belakang rumahnya. Fragmen arca kala di rumahnya mempunyai ukuran yang lebih besar daripada benda serupa yang berada di halaman belakang rumah milik Suprapdi. Menurutnya, di sekitar lokasi tersebut sering ditemukan pecahan benda yang diduga peninggalan kerajaan.
"Seperti batu berukuran besar dan menyerupai bagian arca sering ditemukan," ujarnya, Jumat (19/06/2020).
2. Diduga bagian dari Candi Kalangbrat
Perwakilan BPCB Jawa Timur, Haryadi menuturkan, fragmen arca kala ini diduga merupakan bagian dari bangunan suci Candi Kalangbrat yang hingga saat ini masih belum ditemukan. Candi tersebut berasal dari zaman kerajaan Singosasari dan tercatat dalam Prasasti Mula Malurung serta kitab kakawin Nagarakertagama. Secara fisik temuan ini juga menyerupai arca kala yang menjadi koleksi Museum Daerah Tulungagung.
"Sebelumnya museum menyimpan dua arca kala yang juga berasal dari daerah sekitar ini, dugaan sementara semuanya masih berkaitan," tuturnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Cari Pasir di Sungai, Warga Blitar Temukan Mahkota Berkepala Naga
3. Salah satu candi besar dari zaman Kerajaan Singosari
Hariyadi menambahkan, sesuai penjelasan seorang arkeolog, M Dwi Cahyono, jumlah Arca Kala dalam Candi Kalangbrat ini diduga sebanyak 6 buah. Arca Kala ini diduga ditempatkan di penampil candi, pada bagian bilik samping candi atau bisa juga relung sisi belakang. Selain itu dalam kitab kakawin Nagarakartagama dijelaskan Candi Kalangbrat merupakan salah satu di antara bangunan suci yang direnovasi sesuai perintah Maharaja Hayam Wuruk untuk menghormati leluhurnya.
"Sayangnya belum diketahui pasti siapa yang didarmakan di candi Kalangbrat, namun diduga masih berkaitan erat dengan keluarga kerajaan Singosari," imbuhnya.
4. Akan diteliti oleh tim ahli
Sementara itu, Kasi Pelestarian Sejarah Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung Winarto menjelaskan, kedua fragmen arca ini bukan merupakan temuan baru. Kedua benda tersebut telah lama sudah diketahui keberadaannya, namun belum masuk ke daftar. Pihaknya telah melaporkan benda ini kepada arkeolog BPCB untuk dikaji lebih lanjut.
"Nantinya ekskavasi tergantung dari hasil penelitian. Untuk perlindungan sebelum ada pengkajian, kami serahkan kepada pemilik tanah untuk keamananny. Terus selanjutnya kami adakan pengkajian. Nantinya kami akan mencatat, register," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Tulungagung Datangkan 500 Reagen Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.