BPBD Kota Malang Ingatkan Masyarakat Hati-hati terhadap Angin Kencang
Pohon tumbang menimpa sebuah mobil di Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dalam beberapa hari terakhir, Kota Malang dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Fenomena tersebut muncul karena dampak dari La Nina. Bahkan, pada Selasa (8/12/2020), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat ada lima titik pohon tumbang.
1. Tetapkan status siaga bencana hidrometeorologi
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir, memang secara nasional sudah ditetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Untuk saat ini ada tiga jenis bencana yang menjadi perhatian BPBD Kota Malang. Yakni pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.
“Hari ini (Selasa) ada lima laporan titik pohon tumbang yang masuk. Masing-masing titik ada satu pohon tumbang,” jelas Alie dikonfirmasi IDN Times/
2. Lakukan pemotongan pohon
Ilustrasi Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Guna mengantisipasi dampak lebih besar, Ali menuturkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mereka akan bersama-sama memangkas ranting pohon yang rentan patah atau tumbang agar tak menimbulkan kerugian jiwa maupun material
“Pihak yang memiliki otoritas untuk pemotongan pohon adalah DLH. Baru setelah selesai dipotong, petugas BPBD yang melakukan evakuasi,” imbuhnya.
Editor’s picks
3. Laporan langsung ditindaklanjuti
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Lebih jauh, Ali menambahkan, BPBD Kota Malang langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi sejumlah laporan pohon tumbang. Mereka bergerak cepat agar tumbangnya pohon tidak mengganggu aktivitas warga.
“Semua laporan yang sudah masuk langsung kami tindaklanjuti. Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” tambahnya.
4. Minta masyarakat lebih waspada
Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)Ali juga meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Tak cuma angin kencang, warga diimbau agar waspada terhadap datangnya cuaca ekstrem. Warga juga diharapkan proaktif untuk melaporkan ke BPBD jika bencana datang sewaktu-waktu.
"Kalau ada laporan bencana segera hubungi 112 dan nanti akan diteruskan kepada pihak yang berkompeten sesuai bidangnya," imbau Alie.
Baca Juga: Hujan Angin di Surabaya, 18 Pohon Tumbang dan 6 Atap Rumah Terbang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
