Wali Kota Kediri Umumkan Kasus Positif COVID-19 Pertama di Wilayahnya
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Instagram.com/abdullah_abe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengumumkan kasus corona positif virus corona pertama di wilayahnya. Pasien tersebut adalah salah satu warga Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pihak Pemkot pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Mereka memastikan akan menangani kasus tersebut hingga tuntas.
1. Masuk kawasan zona merah
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Instagram.com/abdullah_abeDengan adanya kasus positif corona, maka Kota Kediri termasuk dalam kawasan zona merah. "Ini artinya Kota Kediri masuk dalam salah satu wilayah zona merah pandemi Covid-19 di Jawa Timur," ujar Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Sabtu (28/03).
Sesuai data hari ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Kediri mencapai 46 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif COVID-19 masing-masing satu orang.
2. Warga diimbau tetap tenang dan tidak panik
Berbagai sumber/artwork by. IDN TimesAbu Bakar meminta kepada warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif corona atau merasa ada gejala yang mengarah COVID-19 segera menghubungi Call Center COVID-19 Kota Kediri. Mereka juga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik, meski sudah terdapat kasus positif corona. "Jadi saya meminta warga Kota Kediri patuhi semua protokol dan surat edaran untuk pencegahan COVID-19, agar pandemi Corona ini tidak meluas," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Warga Kediri Ditolak Masuk Rumah Usai Pulang dari Surabaya
3. Petugas akan lakukan tracing dan rapid test
instagram.com/idntimesSementara itu Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima menjelaskan pihaknya akan sebera melakukan penulusuran atau tracing dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus tersebut.
Mereka juga akan melakukan rapid test kepada pihak keluarga, maupun masyarakat yang pernah kontak. "Petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi rumah pasien. Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap tinggal di rumah agar tidak terpapar virus Corona," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Warga Kabupaten Kediri Positif COVID-19, Satu Meninggal
