Video Ibu Dikeroyok Anggota Perguruan Silat di Tulungagung Viral
Screenshoot video ibu dikeroyok oknum anggota perguruan silat. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan ibu-ibu dikeroyok massa di Tulungagung viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang ibu memohon kepada sekelompok orang agar tidak dianiaya. Namun beberapa orang dari kelompok tersebut tetap melalukan pemukulan dan tendangan. Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Satreskrim Polres setempat.
1. Korban berjumlah dua orang
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto. IDN Times/ dok Humas Polres TulungagungKapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa ini terjadi Minggu, (5/2/2023) di wilayah Kecamatan Bandung dan dilakukan oleh anggota kelompok perguruan silat. Kasus penganiayaan ini mengakibatkan dua korban mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Ada dua orang, yakni satu cewek dan satu cowok dewasa yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu oknum perguruan pencak silat. Mereka masih memiliki ikatan saudara," ujarnya, Senin (06/07/2023).
2. Hanya karena korban kenakan atribut dari perguruan lain
Screenshoot video ibu dikeroyok oknum anggota perguruan silat. IDN Times/ istimewaPeristiwa ini bermula saat sedang melaju menggunakan motornya menuju ke jalan utama. Korban diketahui mengenakan atribut sebuah perguruan silat. Di waktu yang bersamaan, mereka berpapasan dengan rombongan konvoi dari anggota perguruan pencak silat. Korban pun langsung dikeroyok. "Jadi salah satu korban pada saat itu menggunakan atribut perguruan lain. Sehingga ketika rombongan konvoi itu melihat, korban langsung dikeroyok hingga jatuh," jelasnya.
Baca Juga: Perguruan Silat Surabaya Deklarasi Lagi Cegah Tawuran
3. Korban alami luka di dagu, leher dan punggung
Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)Pada saat dikeroyok, korban perempuan berusaha melindungi. Namun, kedua korban tidak bisa lari dari keroyokan massa dari perguruan pencak silat tersebut. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian leher, dagu dan punggung. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan ini.
"Pemicunya memang kaos perguruan pencak silat. Kedua korban kini sudah mendapatkan perawatan dari rumah sakit," pungkasnya.
Baca Juga: Hujan Es Mengguyur Dua Desa di Tulungagung
