Tjutjuk Sunario, Warga Surabaya yang Menjadi Wakil Wali Kota Blitar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Banyak menghabiskan waktu di Surabaya, Tjutjuk Sunario justru menjadi Wakil Walikota Blitar. Politisi ini diketahui menjalani pendidikan mulai dari jenjang TK hingga Pasca Sarjana di Kota Pahlawan. Langkahnya untuk maju dalam Pilkada Kota Blitar 2020 mendampingi wali kota petahana, Santoso pun berjalan mulus.
1. Sebelumnya menjabat sebagi Wakil Ketua DPRD Jawa Timur
Pria kelahiran Surabaya, 25 Desember 1962 ini dikenal sebagai politisi Parta Gerindra. Karir politiknya tidak bisa diremehkan. Ia pernah menduduki jabatan sebagai ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009-2014. Tjutjuk kemudian naik jabatan menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2014-2019.
2. Saat maju Pilkada miliki harta terbanyak sesuai LHKPN
Saat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota, Tjutjuk diketahui mempunyai harta terbanyak di antara calon lainnya. Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat/Pribadi Negara (LHKPN), Tjutjuk melaporkan harta kekayaanya mencapai Rp46 Miliar. Jumlah ini terdiri dari aset tanah dan bangunan, harta kas dan harta alat transportasi. Sesuai peraturan bagi calon peserta Pilkada memang diharuskan melaporkan harta kekayaanya.
Baca Juga: Gatut Sunu Wibowo, Pengusaha Toko Bangunan yang Menjabat Wakil Bupati
3. Ingin mewujudkan Kota Blitar Keren
Meskipun bukan asli warga Kota Blitar, namun keinginan Tjutjuk untuk membangun di Bumi Proklamator ini sangat tinggi. Dalam catatan visi dan misinya, Tjutjuk ingin mewujudkan Kota Blitar Keren. Jargon Keren ini merupakan akronim dari keberagaman, religius dan nasionalis. Tjujuk sendiri akan menjabat sebagai Wakil Wali Kota hingga 2014 mendatang.
Baca Juga: Santoso, Sosok Guru SMEA yang Menjadi Wali Kota Blitar