Terkonfirmasi Positif COVID-19, 2 CJH Tulungagung Tertunda Berangkat

Wajib tes PCR sebelum masuk asrama haji

Tulungagung, IDN Times - Sebanyak dua Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tulungagung terkonfirmasi positif COVID 19. Jemaah tersebut diketahui positif berdasarkan hasil tes PCR, yang menjadi syarat wajib sebelum berangkat.

Selain CJH, terdapat dua petugas pengurus logistik dari Kemenag setempat yang juga dinyatakan positif COVID-19. Sesuai peraturan, baik CJH maupun petugas pengurus logistik yang masuk ke asrama haji Sukolilo harus menjalani tes swab PCR terlebih dahulu.

1. Jemaah positif berasal dari dua kecamatan

Terkonfirmasi Positif COVID-19, 2 CJH Tulungagung Tertunda BerangkatCalon Jemaah Haji asal Tulungagung yang berangkat tahun ini. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka mengatakan pelaksanaan tes swab PCR ini dilakukan sehari sebelum masuk asrama. Terdapat 398 CJH yang akan berangkat disertai dengan 4 petugas haji.

Dari hasil pemeriksaan swab PCR ini, dua CJH dinyatakan positif COVID 19. Mereka berasal dari wilayah Ngunut dan Boyalangu. " Dari total 402 yang akan berangkat ini,kita temukan dua yang terkonfirmasi, dan sudah kita sampaikan ke Kemenag Tulungagung, " ujarnya, Kamis (09/06/2022).

2. Jalani isolasi mandiri dan akan di swab ulang

Terkonfirmasi Positif COVID-19, 2 CJH Tulungagung Tertunda Berangkatpedulicovid19.kemenparekraf.go.id

Jemaah yang dinyatakan positif ini selanjutnya akan menjalani karantina mandiri, dan diawasi langsung oleh tim medis. Selain mendapatkan pengobatan, mereka akan menjalani tes swab PCR kembali dalam lima hari kedepan. Jika dinyatakan negatif maka yang bersangkutan bisa mengikuti proses ibadah haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Lima hari lagi akan di swab lagi, kalau negatif bisa langsung berangkat dengan kloter selanjutnya, kalau tidak ya nanti nunggu bagaimana dari Kemenag," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Negatif COVID-19, CJH Tuban Berangkat Haji

3. Dua petugas logistik kemenag juga positif

Terkonfirmasi Positif COVID-19, 2 CJH Tulungagung Tertunda BerangkatCalon Jemaah Haji asal Tulungagung yang berangkat tahun ini. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selain melakukan tes swab kepada CJH dan pendampingnya, petugas dari Kemenag yang mengurus logistik jemaah juga diperiksa. Terdapat 17 petugas yang diambil sampel swab nya. Mereka terdiri dari driver bus, petugas adminitrasi dan logistik. Hasilnya dua petugas juga terkonfirmasi positif. Mereka langsung digantikan dengan petugas lain yang siap berangkat. "Untuk dua petugas ini,langsung dicarikan gantinya, sebab mereka ini kan sebenarnya ndak sampai ikut ke arab saudi, hanya sampai asrama haji Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Tulungagung, Supriono menerangkan rombongan CJH Tulungagung ini masuk dalam kloter 9 embarkasi Surabaya. Jemaah ini akan diterbangkan ke Arab Saudi, Jumat pagi. Jemaah yang dinyatakan positif saat ini masih bisa berangkat jika sudah negatif. Mereka akan diterbangkan dengan kloter lain. Namun jika masih belum sembuh hingga batas waktu tertentu, jemaah akan diberangkatkan tahun depan. "Jika masih ada Kloter akan diberangkatkan tahun ini tapi jika sudah tidak ada berangkat tahun depan," pungkasnya.

Baca Juga: Mau Nyambel di Arab, Jemaah Haji Lamongan Bawa Cobek

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya