Terimbas Wabah Corona, Pemkab Tulungagung Beri Sembako ke Tukang Becak

Penghasilan menurun selama pandemi corona

Tulungagung, IDN Times - Pemkab Tulungagung memberikan bantuan sembako kepada ratusan tukang becak, Jumat (27/3). Pemberian sembako ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan pemkab terhadap masyarakat pekerja sektor riil yang terimbas bencana sosial akibat virus corona. Adanya imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah membuat penghasilan tukang becak berkurang drastis.

1. Terima beras 10 kg per orang

Terimbas Wabah Corona, Pemkab Tulungagung Beri Sembako ke Tukang BecakPemkab Tulungagung beri bantuan sembako ke tukang becak, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kabag Humas Protokan dan Hubungan antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, pemberian sembako ini merupakan inisiatif dari Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Sebanyak 212 tukang becak mendapatkan bantuan sembako berupa beras seberat 10 kilogram per orang.

"Mereka kami data terlebih dahulu dan dikasih kupon untuk mendapatkan bantuan ini," jelasnya, Jumat (27/3).

2. Bentuk dukungan bagi yang terimbas wabah virus corona

Terimbas Wabah Corona, Pemkab Tulungagung Beri Sembako ke Tukang BecakPemkab Tulungagung beri bantuan sembako ke tukang becak, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Menurutnya, pemilihan tukang becak ini bukan tanpa alasan. Para tukang becak ini sangat merasakan imbas wabah virus corona. Penumpang mereka jelas menurun di tengah imbauan #DiRumahAja.

"Harus kami akui daya beli masyarakat kini menurun karena evek COVID-19 dan tukang becak sangat merasakannya," imbuhnya.

Baca Juga: Asyik Nongkrong di Warung Kopi, Pelajar di Tulungagung Terjaring Razia

3. Jumlah OPD dan PDP bertambah

Terimbas Wabah Corona, Pemkab Tulungagung Beri Sembako ke Tukang BecakJubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Bambang Triono menjelaskan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tulungagung bertambah. Jumlah ODP saat ini mencapai 410 orang, sedangkan jumlah PDP 26 orang.

"Untuk jumlah PDP yang masih dirawat 9 orang, sembuh 16 orang," ungkap Bambang.

Baca Juga: Salut Banget, Perusahaan Konveksi di Tulungagung Donasikan Ribuan APD

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya