Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Depan Kelas

Polisi dalami motif aksi bunuh diri

Blitar, IDN Times - Seorang siswi di Kabupaten Blitar ditemukan tewas gantung diri di depan ruang kelas. Korban diketahui berinisial FVY (15), siswa kelas VII SMAN Srengat. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus gantung diri tersebut.

1. Ditemukan oleh temannya saat hendak salat dzuhur

Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Depan KelasPolisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Kapolsek Srengat, AKP Yusuf menerangkan korban pertama kali ditemukan oleh teman-temannya sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, saksi hendak melaksanakan ibadah salat dzuhur di gedung lantai 2, dan melihat korban sudah tergantung di papan nama kelas. "Kita menerima laporan langsung mengevakuasi korban dan mengamankan sekitar lokasi kejadian," ujarnya, Senin(20/12/2021).

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, N Sempat Curhat pada LBH Soal Paksaan Aborsi

2. Korban bunuh diri dengan dasi sekolah

Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Depan KelasPolisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Korban tercatat sebagai warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Dari hasil olah TKP, diketahui mengikatkan dasi yang merupakan bagian dari seragam sekolah ke papan nama kelas. Polisi sendiri merasa heran karena dasi serta papan nama kelas ini mampu menahan beban tubuh korban serta tidak patah.

"Kita heran karena menggunakan dasi yang kecil tapi kok kuat menahan berat korban," tuturnya.

3. Korban tidak ada jadwal masuk sekolah

Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Depan KelasPolisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang ceria, cerdas dan periang. Korban seharusnya tidak masuk sekolah hari ini karena tidak ada jadwal. enazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

"Untuk motif masih kita dalami lagi, seharusnya korban hari ini tidak ke sekolah tapi mengapa kok berangkat ini kita masih dalami," pungkasnya.

 

__________________________________________________________________________

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Diduga Selingkuh, Kades di Tulungagung Didemo Warganya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya