Sidak Makanan Takjil di Kota Kediri, Temukan Boraks di Jajanan
Petugas memeriksa kandungan yang terdapat dalam makanan. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan sidak takjil kepada sejumlah penjual di tepi jalan. Bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM), mereka mengambil sampel makanan yang dijual warga tersebut. Hasilnya mereka menemukan makanan mengandung boraks yang dijajakan oleh sejumlah penjual musiman ini. Mereka kemudian memberikan edukasi dan pembinaan kepada para penjual terkait adanya makanan mengandung zat berbahaya ini.
1. Boraks ditemukan di jajanan ongol-ongol
Petugas memeriksa kandungan yang terdapat dalam makanan. IDN Times/ istimewaKepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima menerangkan dalam pemeriksaan makanan takjil ini mereka menggandeng LOKA POM. Sebanyak 20 sampel makanan mereka ambil dari sejumlah pejual. Sampel tersebut langsung diteliti oleh tim di lokasi. Petugas menemukan zat berbahaya boraks pada jajanan ongol-ongol. Jajanan tersebut memiliki tekstur yang relatif lebih kenyal.
“Teksturnya lebih kenyal dan tidak mudah hancur dan lebih mudah untuk dipotong,” ujarnya, Kamis (07/04/2022).
2. Zat boraks diduga berasal dari tepung kanji
Petugas memeriksa kandungan yang terdapat dalam makanan. IDN Times/ istimewaMenanggapi hasil temuan tersebut, Fauzan mengatakan investigasi perlu dilakukan lantaran terkadang pedagang tidak mengetahui secara pasti apakah bahan baku yang mereka gunakan tersebut aman atau tidak. Tim Dinas Kesehatan juga melakukan edukasi dan pembinaan kepada para penjual jajanan tersebut.
“Diduga penyebabnya ada pada bahan baku tepung kanjinya. Sebab dari hasil investigasi yang dilakukan, ternyata pedagang tersebut membeli tepung kanji yang tidak bermerek karena harganya lebih murah.” tuturnya.
Baca Juga: Berburu Takjil dan Sembako Murah di Bazar Ramadan Gresik
3. Minta pedagang menjual makanan yang higienis
Petugas saat melakukan sidak takjil di Kota Kediri. IDN Times/ istimewaFauzan juga meminta para penjual dapat menjajakan makanan yang berkualitas dan bermutu serta aman untuk dikonsumsi. Hal ini lantaran, kandungan zat berbahaya pada makanan seperti boraks ini dapat merugikan kesehatan manusia. “Dalam jangka pendek boraks dapat mempengaruhi kesehatan usus. Sedangkan, secara jangka panjang boraks ini dapat menyerang ginjal, liver, bahkan dapat memicu timbulnya kanker,” pungkasnya.
Baca Juga: Akibat Angin Kencang, Mobil di Kediri Tertimpa Baliho
