Satu Napi Kena DB, Lapas Tulungagung Lakukan Fogging

Pasien dirawat di RSUD dr Iskak

Tulungagung, IDN Times - Untu mengantisipasi menularnya penyakit Demam Berdarah (DB), petugas Lapas Klas II B Tulungagung Kanwil Kemenkumhan Jatim melakukan pengasapan atau fogging. Upaya ini dilakukan menyusul adanya temuan pasien DB berasal dari lapas tersebut. Pasien ini diketahui merupakan narapidana kasus peredaran minuman keras yang menghuni blok B.

1. Pasien dirawat di RSUD dr Iskak

Satu Napi Kena DB, Lapas Tulungagung Lakukan FoggingPetugas melakukan foging di lingkungan Lapas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasi Binadik Giatja Lapas Tulungagung, Imam Fahmi menerangkan, pasien tersebut kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Iskak. Namun kondisinya berangsur membaik dan akan segera kembali ke Lapas.

Adanya temuan kasus ini membuat pihak Lapas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat memutuskan untuk dilakukan fogging. "Aktivitas ini dilakukan setelah adanya temuan kasus DB yang dialami oleh warga binaan kami," ujarnya, Selasa (15/02/2022).

2. Fogging dilakukan merata di lingkungan lapas

Satu Napi Kena DB, Lapas Tulungagung Lakukan FoggingPetugas melakukan foging di lingkungan Lapas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pengasapan ini dilakukan di seluruh ruang Lapas mulai dari blok warga binaan, ruang kerja warga binaan hingga bagian belakang. Pihak Lapas juga menginstruksikan kepada seluruh warga binaan untuk menjaga kebersihan kamar sel mereka. Setiap hari terdapat warga binaan yang bergantian melaksanakan piket kebersihan.

Bak mandi yang ada di dalam blok juga dibersihkan setiap hari. "Langkah pencegahan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran DB di dalam Lapas," tuturnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini PTM Seluruh Sekolah di Tulungagung Dihentikan

3. Pertengahan Februari terdapat 38 kasus DB

Satu Napi Kena DB, Lapas Tulungagung Lakukan Foggingecdc.europa.eu

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka Sunarya menerangkan angka kasus DB terus bertambah setiap hari. Hingga pertengaham bulan Februari ini mereka mencatat terdapat 38 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia. Penambahan kasus ini diprediksi masih akan terjadi hingga bulan Maret mendatang. "Kasus DB biasanya tinggi di 3 bulan pertama, setelah itu cenderung melandai, semoga angka kasus tidak bertambah secara signifikan," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Tulungagung Meningkat, 1 Pasien Meninggal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya