Satu Keluarga Lakukan Isolasi Mandiri, Usai PDP Asal Jerman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Satu keluarga asal Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung lakukan karantina mandiri. Keluarga tersebut melakukan kontak langsung dengan seorang Pasien Dalam Pengwasan (PDP) yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman. Meskipun PDP ini belum positif terpapar virus corona COVID-19, namun prosedur karantina mandiri ini harus tetap dilakukan.
1. WNA menumpang di rumah warga
Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono menuturkan, selama berada di kawasan Pantai Sanggar, WNA tersebut diketahui menumpang di rumah milik seorang warga. Mereka juga yang pertama kali membawa WNA berinisial IG (53) ke Puskesmas Tanggunggunung karena mengalami kondisi demam. "Ada satu keluarga yang menjalani karantina mandiri setelah menolong WNA asal Jerman," ujarnya, Selasa (24/03).
2. Warga bisa kenakan APD darurat
Lebih lanjut Bambang menjelaskan masyarakat bisa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) darurat untuk menolong seseorang yang diduga positif corona. Mereka bisa mengenakan jas hujan sederhana dan menggunakan masker serta sarung tangan.
Setelah melakukan pertolongan, mereka harus mandi untuk memastikan virus dan kuman tidak menempel. "Baju yang dikenakan langsung direndam dengan air panas sebelum dicuci," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi Backpacker Asal Jerman Membaik, Tunggu Hasil Tes Corona
3. Jumlah ODP di Tulungagung meningkat
Sementara itu, hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Tulungagung meningkat menjadi 204 orang. Jumlah ini bertambah dari kemarin yang mencapai 97 orang. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) tidak mengalami penambahan. "Untuk jumlah PDP masih sama dengan hari kemarin yakni 18 orang," pungkasnya.
Baca Juga: Kondisi Membaik, PDP asal Jerman di RSUD Tulungagung Dipulangkan