Ribuan Warga Tulungagung Berebut Cari Ikan Mabuk di Sungai

Tradisi pladu buka pintu dam

Tulungagung, IDN Times - Ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, mendatangi sungai pembuangan Kalidawir untuk mencari ikan. Ikan-ikan di tempat itu muncul ke permukaan Dinas Pengairan dan Pemukiman Tulungagung melakukan aktivitas flushing atau pengosongan dam di aliran sungai tersebut. Menggunakan peralatan sederhana seperti jaring dan serok, mereka memperoleh beragam ikan tawar.

1. Selalu diikuti warga setiap tahun

Ribuan Warga Tulungagung Berebut Cari Ikan Mabuk di SungaiWarga di Tulungagung mencari ikan mabuk saat tradisi pladu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Seperti yang dilakukan oleh Endro (38) yang sudah menunggu di aliran sungai tersebut sejak pagi hari. Sesaat setelah pintu dam dibuka warga langsung turun ke sungai dengan perlatan sederhana. Beragam ikan air tawar seperti nila, gurame, tombro dan lele mereka dapatkan. "Setiap tahun pasti ikut mencari ikan saat pladu atau flushing seperti saat ini, tapi tahun ini hasilnya lebih sedkit dibanding tahun lalu," ujarnya, Sabtu (04/09/2021).

2. Jumlah ikan yang didapat lebih sedikit dibanding tahun lalu

Ribuan Warga Tulungagung Berebut Cari Ikan Mabuk di SungaiWarga di Tulungagung mencari ikan mabuk saat tradisi pladu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Karena hanya mendapatkan ikan yang sedikit, Endro berniat untuk mengkonsumsinya sendiri bersama keluarga. Biasanya jika memperoleh ikan banyak, sebagaian akan dijualnya. Di sepanjang sungai tersebut tidak sedikit masyarakat yang datang untuk mencari warga yang menjual ikan hasil tangkapannya.

"Ini dapatnya cuma sedikit, mungkin karena sebelumnya sudah dibuka dam nya," tuturnya.

3. Flushing berfungsi menyurutkan air di sawah

Ribuan Warga Tulungagung Berebut Cari Ikan Mabuk di SungaiWarga di Tulungagung mencari ikan mabuk saat tradisi pladu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu Juru Pengairan Wilayah Sobontoro, Mesaji menerangkan, kegiatan flushing atau pladu ini merupakan agenda rutin. Flushing sendiri bertujuan untuk memudahkan perawatan pintu air, serta mengurangi sedimen.

Selain itu, flushing juga berfungsi guna mengurangi debit air di sawah sehingga petani bisa cepat panen dan mempersiapkan lahannya untuk menanam palawija. "Jadi flushing ini juga permintaan dari petani, agar sawah cepat kering," terangnya.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Wayangan Anggota DPRD Tulungagung

4. Kurangi kerumunan, ubah jadwal secara mendadak

Ribuan Warga Tulungagung Berebut Cari Ikan Mabuk di SungaiWarga di Tulungagung mencari ikan mabuk saat tradisi pladu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat disinggung mengenai banyakya warga yang mencari ikan Mesaji mengaku tidak bisa menghindari terjadinya kerumunan ini. Pihaknya hanya bisa mengurangi risiko kerumunan dengan cara memindahkan jadwal secara mendadak.

Awalnya, petugas menginformasikan bahwa pladu akan dilakukan besok. Namun, mereka kemudian mendadak memindahkan kegiatan tersebut hari ini agar kerumunan berkurang. "Dibanding sebelumnya jumlah kerumunan bisa berkurang hingga 50 persen," pungkasnya.

Baca Juga: Gelar Wayangan Saat PPKM, Ini Pengakuan Anggota DPRD Tulungagung

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya