Ratusan Lapak di Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes Terbakar

4 unit mobil damkar dikerahkan

Tulungagung, IDN Times - Ratusan lapak pedagang di pasar tradisional Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung ludes dilalap si jago merah. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat kobaran api cepat membesar , dan membakar lapak di sisi timur dan barat.

Setelah melakukan upaya pemadaman selama hampir 4 jam, tim damkar setempat akhirnya berhasil memadamkan kobaran api. Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu proses pemadaman. Dua unit diantaranya bantuan dari Damkar Trenggalek.

Baca Juga: Tak Semua Siswa Punya HP, PGRI Tulungagung Mengajar Lewat Radio

1. Kebakaran terjadi dini hari pukul 02.00 WIB

Ratusan Lapak di Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes TerbakarRatusan lapak di Pasar Tradisional ludes terbakar. iDN Times / Bramanta Pamungkas

Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu menjelaskan kebakaran ini terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas yang menerima laporan langsung menuju TKP. Titik api diketahui berasal dari lapak sisi timur. Kebakaran ini menghanguskan sekitar 60 persen dari total lapak dan kios pedagang .

"Ini kita masih lakukan pembasahan untuk memastikan kobaran api benar-benar padam," ujarnya, Rabu (17/3/2021).

2. Diduga karena korsleting listrik

Ratusan Lapak di Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes TerbakarRatusan lapak di Pasar Tradisional ludes terbakar. iDN Times / Bramanta Pamungkas

Kebakaran ini diduga kuat terjadi karena korsleting listrik. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun karena jumlahnya dirasa kurang, mereka meminta bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Trenggalek. Setelah melakukan upaya pemadaman selama hampir 4 jam, petugas berhasil memadamkan kobaran api. "Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik dari lapak di sisi timur," tuturnya.

3. Pedagang dengar suara ledakan

Ratusan Lapak di Pasar Campurdarat Tulungagung Ludes TerbakarRatusan lapak di Pasar Tradisional ludes terbakar. iDN Times / Bramanta Pamungkas

Sementara itu, Sunarsih, salah seorang pedagang mendengar suara ledakan dari arah pasar sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu suasana pasar masih sepi. Pedagang pasar biasanya mulai beraktivitas sekitar pukul 03.00 WIB. Lapak miliknya yang berjualan berbagai kebutuhan dapur ikut ludes. Mereka berharap pemerintah bisa segera memberi bantuan ke pedagang, serta membangun kembali pasar tersebut. "Harapannya pasar bisa segera dibangun mengingat sebentar lagi bulan Ramadhan, banyak yang berbelanja untuk kebutuhan dapur," pungkasnya.

Baca Juga: Ngaku Polisi, Pria Asal Lumajang Ini Rampas HP di Tulungagung

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya