Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Terkena Puting Beliung
Rumah rusak terkena puting beliung di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Puluhan rumah di Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung rusak terkena angin puting beliung Senin (17/01/2021) sore. Hujan deras disertai angin kencang terjadi merata sejak sore hari. Angin puting beliung juga menyebabkan beberapa pepohonan roboh dan menimpa rumah. Akibatnya bagian belakang rumah tersebut hancur terkena pohon yang tumbang ini.
1. Kerusakan paling parah berada di Desa Sukorejo
Pohon ambruk menimpa rumah milik warga Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasBupati Tulungagung, Maryoto Birowo meninjau langsung lokasi bencana di desa ini. Menurutnya angin puting beliung juga terjadi di beberapa desa lain, namun yang paling parah dengan jumlah rumah rusak paling banyak di Desa Sukorejo. "Di desa ini jumlah rumah yang rusak karena puting beliung total ada 40 rumah, kalau di desa lain jumlahnya tidak banyak, ini yang terparah," ujarnya, Selasa (18/01/2021).
Baca Juga: Diduga Frustasi, Difabel di Tulungagung Loncat ke Sumur
2. Pemkab berikan bantuan material untuk perbaiki rumah warga
Petugas memotong pohon yang menimpa rumah warga. IDN Times/ Bramanta PamungkasPihak Pemkab sendiri akan memberikan bantuan berupa material bangunan, untuk membantu korban bencana puting beliung ini. Mereka terus melakukan pendataan untuk mengetahui jenis material bangunan yang dibutuhkan warga. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah. Banyak genteng serta asbes yang hilang terbawa angin. "Pendataan terus dilakukan untuk menghitung jumlah kebutuhannya," tuturnya.
3. Hujan dan angin kencang masih akan terjadi hingga pertengahan bulan depan
Rumah rusak terkena puting beliung di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tulungagung, Dedy Eka Purnama menerangkan berdasarkan info dari BMKG, hujan deras dan angin kencang masih akan terjadi hingga pertengahan bulan Februari mendatang. BPBD mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang. "Ada beberapa wilayah yang sudah kami petakan dan masuk kawasan rawan bencana, untuk itu kami mengimbau warga selalu waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021 Tulungagung, Kasus Antraks hingga Bupati Dihina
