Peringatan Hari Batik di Tulungagung, Fashion Show dan Bagikan Masker 

Banyak peminatnya, masker batik kini jadi tren

Tulungagung, IDN Times - Sebuah perusahaan batik di Kabupaten Tulungagung, menggelar fashion show di jalan raya, Jumat (2/10/2020). Fashion show tersebut tetap menerapkan jaga jarak, sesuai yang dianjurkan pemerintah.

Selain itu, mereka juga membagikan masker batik ke sejumlah pengendara yang melintas. Aksi ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional, yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober.

1. Masker batik jadi salah satu tren fashion

Peringatan Hari Batik di Tulungagung, Fashion Show dan Bagikan Masker Para model memamerkan fashion batik era new normal lengkap dengan maskernya, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Para model mengenakan masker yang dipadukan dengan motif batik yang mereka gunakan. Musim pandemik ini membuat masker batik menjadi salah satu tren fashion.

"Ini juga merupakan bentuk pengenalan terhadap produk masker batik. Jika dikenakan dengan kain batik yang mempunyai motif serupa, hasilnya lebih bagus," ujar pengusaha Batik Gajah Mada Tulungagung, Ike Yuliana.

2. Bantu pengusaha batik tetap bertahan

Peringatan Hari Batik di Tulungagung, Fashion Show dan Bagikan Masker Para model memamerkan fashion batik era new normal lengkap dengan maskernya, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selama pandemik ini, jumlah pesanan masker batik terus mengalami peningkatan. Permintaan dari luar kota membuktikan bahwa masker batik menjadi tren. Meskipun produksi kain batik mengalami penurunan, namun hal tersebut dapat ditutupi dengan produksi masker.

"Ya kalau menutup semua memang belum, tapi adanya tren masker batik ini membuat para pengusaha batik masih bisa bertahan," tuturnya.

Baca Juga: Ada 9 Desa di Tulungagung yang Masuk Kawasan Rawan Tsunami

3. Masker batik aman dan nyaman dikenakan

Peringatan Hari Batik di Tulungagung, Fashion Show dan Bagikan Masker Peringati Hari Batik Nasional, gelar fashion show dan bagi masker batik, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Masker kain batik ini juga disebut aman untuk dikenakan. Masker ini menggunakan dua lapisan kain, sehingga dirasa cukup untuk menyaring droplet. Pembagian masker ini juga merupakan bentuk kepedulian pengusaha batik terhadap protokol kesehatan.

"Untuk masker sudah sesuai dengan anjuran pemerintah dan dirasa aman," ucapnya.

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Peran Pemerintah Lestarikan Batik Belum Maksimal

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya