Pemkab Trenggalek Batasi Akses Masuk ke Wilayahnya

Petugas gabungan akan siaga di titik-titik perbatasan

Trenggalek, IDN Times - Pemkab Trenggalek resmi memberlakulan pembatasan wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemberlakuan pembatasan wilayah ini disampaikan langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Forkopimda Trenggalek melalui teleconference, di Gedung Smart Center, Minggu malam (29/3). Keputusan ini dilakukan setelah pihak pemkab menetapkan status tanggap darurat bencana wabah COVID-19.

1. Tutup akses jalan masuk dengan beton

Pemkab Trenggalek Batasi Akses Masuk ke WilayahnyaBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau kesiapan titik check point, IDN Times/ istimewa

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Arifin segera memerintahkan dinas terkait, pemerintahan kecamatan dan desa, serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat bersama TNI/POLRI. Akses jalan yang dibatasi adalah kawasan perbatasan dengan kabupaten lain. Pembatasan ini dilakukan dengan cara memasang beton secara melintang, sehingga tidak ada kendaraan yang masuk.

"Menyikapi kondisi ini, maka kami harus bertindak cepat dengan membatasi akses masuk ke wilayah Trenggalek," terang Arifin.

2. Hanya ada tiga titik pintu masuk

Pemkab Trenggalek Batasi Akses Masuk ke WilayahnyaBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau kesiapan titik check point, IDN Times/ istimewa

Pemkab Trenggalek tidak memembatasi wilayah secara total alias lockdown, melainkan akses masuk. Hanya ada 3 titik masuk yang bisa dilewati. Yakni jalur jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, jalur jalan nasional Ponorogo-Trenggalek, dan jalur jalan nasional Pacitan-Trenggalek. Pembatasan ini bertujuan agar semua orang yang masuk ke Trenggale, terutama mereka yang berkontak erat dengan wilayah dan kabupaten zona merah, dapat terdata secara keseluruhan oleh petugas gabungan di check point. "Selain itu kami juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan di checkpoint ini," imbuhnya.

Baca Juga: RSUD dr. Soedomo Trenggalek Rawat Satu PDP dan Lima ODP

3. Imbau masyarakat tetap tenang

Pemkab Trenggalek Batasi Akses Masuk ke WilayahnyaBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin umumkan pembatasan akses masuk, IDN Times/ istimewa

Untuk memudahkan pelacakan, setiap kendaraan dan orang yang masuk diberikan tanda. Pemberian tanda ini sebagai alat identifikasi, sehingga proses pemantauan bisa dilakukan dengan mudah hingga ke tingkat desa.

Meskipun begitu, Arifin berpesan agar masyrakat tetap tenang dan tidak panik dengan kondisi ini. Jangan memberi stigma, menilai kurang baik, mencurigai atau mencemooh mereka yang baru datang dari luar kota.

"Mari kita saling menguatkan dan bersatu padu memberikan edukasi yang baik dan penuh kasih kepada mereka agar mengarantina diri di rumah jika tanpa gejala," ungkap bupati kelahiran Surabaya tersebut.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Siapkan Ribuan Kartu Penyangga Ekonomi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya