Paket Umrah New Normal Lebih Mahal, Jemaah Tulungagung Keberatan
Ilustrasi Ibadah Umroh, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sejumlah pengusaha jasa travel umrah di Kabupaten Tulungagung mulai mempersiapkan diri setelah pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali gerbang ibadah umrah. Mereka mulai menyiapkan paket ibadah umrah new normal untuk keberangkatan November ini.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat menyebabkan harga paket ibadah umrah new normal lebih mahal dibanding sebelumnya. Selisihnya bisa sampai Rp10 juta.
1. Penerapan protokol kesehatan yang ketat menyebabkan biaya umrah naik
Pengelola jasa travel dan umroh memasang pengumuman, IDN Times/ Bramanta PamungkasManajer Pemasaran Menara Kamilah Travel dan Umroh Tulungagung, Dzulhaq Reza Syahruniam menjelaskan, perbedaan harga ini disebabkan beberapa hal. Di antaranya kapasitas kamar tidur hotel dan bus yang dibatasi maksimal 50 persen.
Selain itu, saat ini hanya hotel bintang 5 saja yang diperbolehkan beroperasi oleh kerajaan Arab Saudi. Hal ini membuat biaya akomodasi jemaah membengkak.
"Biasanya satu kamar bisa digunakan untuk empat jemaah, kini hanya dua saja. Untuk hotel biasanya kami menggunakan bintang 3 dan 4 sekarang hanya bintang 5 saja yang boleh beroperasi." ujarnya kepada IDN Times, Rabu (4/11/2020).
2. Jemaah harus karantina mandiri di hotel selama 3 hari
Ilustrasi Ibadah Umroh, IDN Times/ istimewaPelaksanaan ibadah umrah new normal ini juga tidak bisa langsung. Setelah tiba di Arab Saudi, jemaah diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri di hotel selama tiga hari.
Jika jemaah mengambil paket umrah 10 hari, mereka hanya mempunyai waktu lima hari untuk bisa beribadah. Sisanya habis untuk perjalanan dan karantina mandiri di hotel. "Jadi nanti satu hari di Madinah dan empat hari di Makkah. Jemaah juga hanya bisa melaksanakan ibadah umroh satu kali saja," jelasnya.
Baca Juga: Biro Umrah di Tulungagung Berharap Ada Kebijakan Baru dari Arab Saudi
3. Biaya dan pembatasan usia beratkan calon jemaah
Calon Jemaah Umroh berkonsultasi dengan pihak travel, IDN Times/ Bramanta PamungkasSelain itu, terdapat beberapa regulasi lain yang sedikit memberatkan jemaah. Yaitu pembatasan usia jemaah mulai 18-50 tahun saja.
Pemberangkatan jemaah untuk sementara hanya bisa dilakukan melalui Jakarta. Mereka diharuskan menginap untuk keperluan tes swab. Hingga saat ini sejumlah jemaah sudah melakukan konsultasi. Namun, mereka sedikit keberatan, terutama masalah biaya dan pembatasan usia.
"Biaya perjalanan ke Jakarta menjadi tanggungan sendiri bagi tiap jemaah, pembatasan usia juga sedikit memberatkan mereka," tukasnya.
Baca Juga: Pintu Umrah Dibuka 1 November, Ada 12 Ribu Jemaah Jatim Mengantre
