Mobil Tertabrak Kereta Api di Blitar, Pasutri Asal Bandung Tewas
Kondisi mobil usai tertabrak kereta api di Blitar. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times- Sebuah mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Sopir dan satu orang penumpang mobil yang berstatus suami istri meningga dunia dalam peristiwa ini. Sedangkan satu penumpang lagi yang merupakan anaknya mengalami luka berat dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS Ngudi Waluyo Wlingi.
1. Sudah beberapa hari di Blitar
Kondisi mobil usai tertabrak kereta api di Blitar. IDN Times/ istimewaKasat Lantas Polres Blitar, AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, peristiwa ini bermula saat mobil Toyota Avanza dengan nopol AG 1886 OS, yang dikemudikan oleh Tri Yoga Bayu Legowo (31), warga Kecamatan Antipani, Kota Bandung melaju dari arah barat menuju timur.
Dalam kendaraan nahas tersebut terdapat dua penumpang yakni Anisa Rachmawati Karyasari (32) serta anaknya yang masih berusia 5 tahun. "Mereka merupakan warga Kota Bandung dan sudah beberapa hari di Blitar, " ujarnya, Sabtu (30/04/2022).
2. Diduga kurang waspada dengan kondisi perlintasan
Kondisi mobil usai tertabrak kereta api di Blitar. IDN Times/ istimewaSetibanya di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai korban berbelok ke arah selatan dan melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Di saat bersamaan kereta api Penataran melaju kencang dari arah barat menuju timur.
Diduga korban kurang waspada dan tidak memperhatikan kondisi perlintasan sehingga terjadi kecelakaan. "Kerasnya benturan membuat mobil terseret beberapa meter dari lokasi kejadian," tuturnya.
Baca Juga: Aktivitas Jagal Anjing di Blitar, 5 Orang Diperiksa Polisi
3. Minta warga waspada saat melintas perlintasan kereta api
Ilustrasi perlintasan kereta (ANTARA FOTO)Akibat kecelakaan ini, pasangan suami istri tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan anaknya mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Polisi sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat hendak melintasi perlintasan kereta api. Terlebih perlintasan tersebut tidak disertai palang pintu dan penjaga.
"Kita mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan berhati-hati," pungkasnya.
Baca Juga: DOAP 8 Sebut Puncak Mudik Kereta Api Terjadi Hari Ini
