Melihat Budidaya Ular Piton yang Dilakukan Warga Tulungagung

Nilai jual ular tembus puluhan juta rupiah

Tulungagung, IDN Times - Ular piton milik Zainal Arifin (38), warga Desa Bendosari Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, yang dicuri oleh Oki Pratama Putra (20) bukanlah ular biasa. Ular tersebut memiliki nilai jual yang cukup fantastis. Dari 15 ekor Ular Piton yang dicuri, taksir kerugiannya mencapai Rp133 Juta. Mahalnya harga ular ini dikarenakan faktor gen reptil tersebut yang langka.

Ditemui dirumahnya, Zainal menjelaskan ular yang dicuri ini terdiri dari beberapa jenis gen. Di antaranya Retic Jaguar Bacan Platinum, Retic Paltinum Albino Lavender, Retic Harly Quen Tiger Platinum serta Retic Motly Bacan Platinum Sunfire. "Ular Piton jenis tersebut di pasaran harganya mulai Rp5- 45 juta per ekornya," ujarnya, Selasa (16/11/2021). Ternayta ular yang dimilikinya buka sekadar koleksi. Hewan melata tersebut adalah bagian dari peternakan miliknya. 

1. Berawal dari hobi, mulai tekuni budidaya sejak 10 tahun lalu

Melihat Budidaya Ular Piton yang Dilakukan Warga TulungagungUsaha budidaya Ular Piton di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Zainal mengaku mulai mendalami budidaya ular Piton ini sejak 10 tahun lalu. Berawal dari hobi, kini pria tamatan SMA ini memiliki koleksi kurang lebih 100 ekor Ular Piton dengan beragam gen.

Untuk mendapatkan gen-gen tersebut, Zainal mengawinsilangkan beragam jenispiton. Hasilnya, dalam satu ekor ular, terdapat beragam gen yang membuat harganya semakin mahal. "Saya mempelajari secara otodidak teknik tersebut, " tuturnya.

2. Saat pandemik, permintaan malah naik 100 persen

Melihat Budidaya Ular Piton yang Dilakukan Warga TulungagungProses inkubasi telur ular piton . IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pada awal masa pandemik, permintaan pasar Ular Piton ini meningkat hingga 100 persen. Jika sebelumnya dalam sebulan terdapat rata-rata lima permintaan, saat pandemik tahun lalu naik hingga 10 permintaan setiap bulan. 

Tidak hanya memenuhi permintaan lokal saja, Zainal juga mengirimkan ular piton ini ke beberapa negara lain. "Kalau saat ini permintaan sudah turun, kembali seperti sebelum pandemik," jelasnya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Chrysopelea, Ular yang Bisa 'Terbang' Tinggi

3. Pemilik harus mendapat edukasi agar aman

Melihat Budidaya Ular Piton yang Dilakukan Warga TulungagungSalah satu koleksi ular piton milik Zainal Arifin. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ular piton yang dijual oleh Zainal ini aman untuk menjadi hewan peliharaan. Meskipun tidak berbisa, namun terdapat hal yang harus diperhatikan oleh pemelihara, pakni kebersihan kandang serta makanan. Edukasi menjadi hal yang paling utama dan harus dipahami oleh penyuka reptil tersebut.

"Bagaimana memperlakukan ular harus dipahami, agar aman dan tidak membahayakan," pungkasnya.

Baca Juga: Pemuda di Tulungagung Nekat Mencuri Belasan Ular Piton

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya