Kesal Dibully, Nelayan di Blitar Hajar Temannya hingga Tewas

Sering dibully karena belum juga beristri

Blitar, IDN Times - Kesal karena terus di bully, seorang nelayan asal Banyuwangi tega membunuh temannya sendiri. Pelaku diketahui bernama Iskandar (38), warga Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan korban Nur Huda (36) yang juga berasal dari Banyuwangi. Mereka berdua bekerja sebagai nelayan, di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Korban tewas setelah dipukul berkali-kali oleh tersangka, dengan menggunakan sebuah batang besi.

1. Bersama-sama datang ke Blitar dan bekerja sebagai nelayan

Kesal Dibully, Nelayan di Blitar Hajar Temannya hingga Tewas

Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom menerangkan, korban dan tersangka ini merupakan kawan seperantauan. Mereka berasal dari kecamatan yang sama namun beda desa. Korban dan tersangka tiba untuk melaut di Blitar pada 7 Agustus lalu. Mereka menumpang di rumah salah seorang warga sekitar. "Tersangka dan korban bekerja sebagai nelayan di Pantai Tambakrejo dan menginap di rumah warga sekitar bernama Sunarto," ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Patut Dicontoh, Peternak Ikan di Blitar Pinjamkan Tabung Oksigen ke RS

2. Diejek karena belum menikah dan tidak punya pekerjaan

Kesal Dibully, Nelayan di Blitar Hajar Temannya hingga Tewaspexels.com/Nathan Cowley

Sebelum berangkat ke Blitar maupun saat bekerja, korban sering membully tersangka yang belum mempunyai istri. Tersangka juga kerap dibully korban karena tak punya pekerjaan sebelum diajak pergi ke Blitar. Rasa jengkel tersangka semakin menjadi-jadi saat korban tak menepati janjinya membantu mencarikan calon istri. "Yang mengajak tersangka bekerja di Blitar ini adalah korban, tersangka kerap dibully karena belum menikah oleh korban," terangnya.

3. Korban dipukul dengan batang besi hingga tewas

Kesal Dibully, Nelayan di Blitar Hajar Temannya hingga TewasLokasi penganiayaan yang dilakukan oleh korban. IDN Times/ istimewa

Rasa dendam tersangka semakin menguat saat korban meninggalkannya sendiri di rumah. Merasa ditelantarkan oleh korban, tersangka berniat untuk membunuhnya. Tersangka lalu menuntaskan dendamnya saat korban sedang tertidur lelap. Dengan menggunakan sebuah batang besi, tersangka memukul kepala korban berkali-kali hingga tewas. Tersangka lalu berhasil diamankan oleh warga sekitar usai kejadian. "Dari pengakuannya, korban dianiaya menggunakan batang besi yang dipukulkan ke arah kepala hingga korban mengeluarkan darah," pungkasnya.

Baca Juga: 215 Bumil di Blitar Positif COVID-19, 4 Bayi Lahir dalam Kondisi Piatu

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya